Oleh Sunaryo Adhiatmoko, Pengelola sekolah rakyat, Rawa Kalong,
Gunungsindur, Bogor.
"Ini beasiswa dan program pendidikan yang unik", ungkap Robet, seorang
pengusaha muslim tionghoa, mengomentari program Rumah Gemilang Indonesia
(RGI). Unik, karena penerima program beasiswa pendidikan di RGI, bukan
anak-anak yang punya kemampuan akademik di atas rata-rata.
"Syarat belajar di RGI, ternyata cukup bisa baca dan tulis. Tak ada
syarat pendidikan formal, tapi pengetahuan dan keterampilan yang
diajarkan, skill tingkat tinggi", terang pengusaha billboard itu,
sembari merinci jurusan di RGI; fotografi & videografi, desain grafis,
teknik komputer, dan menjahit.
Robet mencontohkan seorang alumni RGI, bernama Rusli. Dulu, Rusli hanya
tamat SMP kemudian bekerja sebagai kuli angkut gas. Ia bergabung di RGI,
ambil jurusan fotografi dan videografi. Setelah mengikuti pendidikan
tiga bulan, ia ditempa mental spiritual dan kepribadian, selain
pendidikan fotografi dan videografi.
RGI, hanya satu dari banyak program Al-Azhar Peduli Ummat yang dikemas
dalam pendayagunaan zakat secara kreatif dan membumi. Kreatifitas dan
keunikan, juga dibuktikan dengan program beasiswa gemilang 3G. Jika
selama ini penerima beasiswa selalu dari anak yang berprestasi, Al-Azhar
Peduli Ummat justru memilih anak-anak tidak mampu yang kemampuan
akademiknya di bawah rata-rata.
"Tugas kami bekerja keras, mendorong generasi biasa menjadi luar bisa.
Mereka yang tak berprestasi tapi dhuafa jumlahnya jauh lebih banyak, itu
juga penting kita tolong. Jangan yang pintar saja", terang Anwar Sani,
Direktur Al-Azhar Peduli Ummat.
Program lain yang tak kalah menarik, misalnya Layanan Jenazah Gratis.
Program ini melayani keluarga dhuafa yang meninggal. Bentuk bantuan dari
memandikan, mengkafani, mensholatkan, hingga mengantar sampai
pembaringan terakhir. Niatnya sederhana, menolong orang dhuafa mudah
bertemu Tuhannya. Kasihan jika hidup di dunia dhuafa, meninggal pun
sengsara. Pada 2009 - 2010 ini, jumlah jenazah yang diantar melalui
program ini mencapai 403 jenazah dengan 2 unit mobil jenazah.
Peran zakat lain yang ditunjukkan melalui lembaga ini, juga menyangkut
pemberdayaan berbasis pesantren. Mereka bahkan punya kebon strawberry di
Bedugul, Bali untuk membiayai program dakwah di Pulau Dewata. Di Jawa
Barat program pemberdayaan berbasis pesantren juga dilakukan.
Pada 2009 - 2010 ini saja, lembaga zakat yang berada di bawah kubah
Masjid Agung Al-Azhar ini, mampu memberikan bantuan hidup 3.068 KK dari
Jadebotabek dan wilayah lain di Indonesia. Selain bantuan langsung,
tahun ini Al-Azhar Peduli Ummat juga melaunching program wakaf cahaya
listrik, melalui teknologi Pikohidro. Sudah tiga Pikohidro yang dibangun
di perkampungan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun.
Galang Zakat adalah Energi
Seluruh program di atas, dibiayai dari zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
Pada Ramadhan tahun ini, Al-Azhar Peduli Ummat mengusung tema Zakat
adalah Energi. Tema ini amat pas, jika melihat kinerja lembaga yang baru
berumur 5 tahun itu, tapi telah mewujudkan program luar biasa.
  Berbagai acara digelar, untuk memasyarakatkan zakat. Dari training
Motivasi Zakat, program siaran di berbagai radio, event di mal, bahkan
program membayar zakat bersama Kholidi Asadil Alam, bintang utama film
dan sinetron Ketika Cinta Bertasbih.
Tahun ini target penghimpunan Rp 10 milyar. Meski tinggi, tapi seluruh
persiapan penghimpunan tampak sederhana. Bahkan, para amilnya tidak
mengenakan seragam seperti Ramadhan sebelumnya. Meski aktivitas hingga
larut, beberapa amil perempuan mencari zakat muzaki dengan mengendarai
sepeda motor. Hal ini, menurut GM Kelembagaan, Suryaningsih, bagian dari
penghematan dana zakat, agar porsi untuk mustahiknya jauh lebih banyak.
Nyatanya, meski serba sederhana, jika kita melihat program lembaga ini
di lapangan sangat hebat. Mereka selalu bergerak dari yang tak
dipikirkan kebanyakan orang. Sulit diakal, sopir angkot dan kuli angkut
gas diajari fotografi. Setelah lulus, kini ia membuka usaha fotografi
sendiri, juga jadi fotografer professional di lembaga nirlaba besar. Ini
yang disebut from zero to hero. (IRIB/AR)

TUNAIKAN ZAKAT ANDA

Melalui
AL AZHAR PEDULI UMMAT

REKENING, A/N YPI AL AZHAR :
CIMB Niaga Syariah 502 01 00063 000
Permata Bank Syariah 097 100 1666
Bank Syariah Mandiri 002 011 7001
Danamon Syariah 005 8340 324
BII Syariah  2700 00 3413
BCA 070 303 1011
BNI Syariah 009 154 0697
Bank Muamalat 301 0000 910
BRI Syariah 7233 11600 161
Bank Mega Syariah 10000 03589
Bank Mandiri 126 000 711 1130

JEMPUT ZAKAT:
kumpulkan zakat bersama rekan-rekan Anda di kantor, kami menjemputnya
021-7221504
  Al-Azhar Peduli Ummat
<http://farm3.static.flickr.com/2444/3854477567_59d0b9b71e_o.gif>
Komplek Masjid Agung Al-Azhar
Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
Tlp.021-722 1504 Fax.726 5241
www.alazharpeduli.com
YM. al_azharpeduli


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to