06/12/2007 13:46 WIB 
Kaban: Daerah Dapat yang Terbesar dari REDD
Arfi Bambani Amri - detikcom
   
  Nusa Dua - Program dana kompensasi pengurangan emisi dari deforestasi dan 
degradasi hutan atau Reducing Emissions from Deforestation and Degradation 
(REDD) merupakan program pemerintah. Namun, Menteri Kehutanan MS Kaban 
menyatakan, komitmen terbesar justru akan dinikmati daerah.

"Prinsipnya, pemerintah adalah yang membuat regulasi namun semuanya mendapat 
kontribusi. Kita berharap pemerintah daerah yang mendapatkan yang terbesar," 
kata Kaban dalam jumpa pers usai launching REDD di Hotel Ayodya, Nusa Dua, 
Bali, Kamis (6/12/2007).

Kaban menambahkan, daerah berhak mendapat bagian terbesar karena di sanalah 
hutan itu berada. Masyarakat lokal yang menjaga hutan, melalui pemerintah 
daerah, tentu yang paling berhak mendapat keuntungan dari REDD.

Pemerintah akan memperjuangkan hak Indonesia untuk setiap ton karbon yang 
dijaga melalui pelestarian hutan. Sejauh ini, beberapa negara seperti Inggris, 
Australia, Jerman dan Bank Dunia sudah menyepakati program ini.

"Tapi saat ini kita belum menerima komitmen dari negara-negara yang tergolong 
annex 1," imbuh Kaban.

Program REDD ini diharapkan akan menghasilkan kesepakatan antara 5-10 triliun 
dolar Amerika Serikat. "Tapi ini nanti akan terbagi antara negara-negara 
pemilik rain forest," tandasnya.

(aba/iy)

       
---------------------------------
Sök efter kärleken! 
Hitta din tvillingsjäl på Yahoo! Dejting: http://se.meetic.yahoo.net

Reply via email to