Rabu, 02/01/2008 12:29 WIB
3 Perusahaan Minyak Asing Berebut Beli Natuna 
Alih Istik Wahyuni - detikfinance

Jakarta - Perusahaan dari tiga negara berebut menjadi pembeli gas dari blok 
Natuna D Alpha.
Setelah PTT Thailand yang sudah resmi menyatakan ketertarikannya, Petronas dan
Petrovietnam pun menyusul menginginkan gas tersebut.

"Kita sudah punya potensial buyer, tapi baru menyatakan ketertarikan. Belum 
sampai
negosiasi harga," kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro disela acara open house
Natal dan Tahun Baru di gedung Departemen ESDM, Jakarta, Rabu (2/1/2008).

Hal yang sama ditegaskan Wadirut Pertamina Iin Arifin Takhyan. Menurutnya, 
Petronas
dan Petrovietnam baru menyatakan secara informal.

"Karena kita kan ada kerjasama sesama negara ASEAN. Petronas dan Petrovietnam
menyampaikannya melalui itu. Tapi belum sampai teken MoU seperti PTT," katanya.

Masalah mengenai pembeli menjadi krusial dalam pengembangan gas di Natuna D 
Alpha. Karena kadar CO2 yang dikabarkan melebihi 60 persen, harga gasnya pun 
melonjak di atas rata-rata.

"Kalau cuma sanggupnya beli US$ 5 sih, mana bisa," kata Purnomo. Sebelumnya 
Purnomo menyatakan, harga gas dari Natuna itu bisa mencapai sekitar US$ 11.

Dengan adanya pembeli potensial ini, negosiasi pengembangan Natuna pun 
diharapkan
cepat selesai. "Sudah ada kemajuan, tapi kita tunggu saja," kata Purnomo. 
(lih/ir) 




       
---------------------------------
Låna pengar utan säkerhet.
Sök och jämför hos Yahoo! Shopping.

Reply via email to