ARI_7063 gmz.jpgsalah satu rumah adat Karo di kampung lingga disebut
"mbelang ayo" (si wajah lebar, wajah boros ha,ha). Rumah ini berisi 8 kepala
keluarga..kebayang ya di dalam ramenya kayak apa?

ARI_7125 gmz.jpgdapur rumah adat ada di dalam rumah. kl saat memasak tiba
maka rumah juga pasti berasap, kl blm terbiasa pasti mata perih. Tapi konon
asap ini membuat material kayu dan atap yg terbuat dari ijuk tetap awet.
sebenarnya asap hasil pembakaran kayu bakar waktu masak ga tebal2
amat..berhubung langit2 tinggi dan luas asap ini segera menuju atas dan
terhisap keluar dari bangunan.


Eddy Surbakti ( Ketteng-Ketteng ) (ketua Karonese Cultural Community) dengan
Fauzi Ginting (Kulcapi)

ARI_7210 gmz.jpgdua anak pulang dari pancuran membawa air di dalam wadah
bambu yg diletakkan diatas kepala..cara membawa barang2 yang diletakkan
diatas kepala juga khas di Karo. Kebanyakan orang sangat mahir,sehingga
barang tersebut tidak perlu dipegang lagi..

ARI_8408gmz.jpglagi mejeng neh..anak2 di kampung rata2 lebih mandiri di usia
yg masih belia..

ARI_8597gmz.jpgorang2 tua kegemarannya menyirih..

ARI_8657.jpgtaman bermain yang asyiik..lapangan dibawah rumah dimanfaatkan
untuk tempat bermain anak2. Pada masa lalu umumnya kolong rumah ini
dimanfaatkan buat kandang ternak,dan penyimpanan kayu bakar.

ARI_8402.jpgview lain dari rumah adat yang diambil pada sore hari jam 6an.
Seperti umumnya di daerah sumatera utara jam 6an belum gelap. matahari
benar2 tenggelam sekitar jam 7

ARI_7088.jpgdua anak sedang memasuki rumah..

ARI_7191.jpg



lingga.jpg

lingga2.jpg

Kirim email ke