Sumber: 
http://kompas.com/read/xml/2008/12/12/06522660/busyet.kantor.gubernur.sumut.dihargai.1.000.perak

omplek kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro Medan yang
merupakan aset milik PT Perkebunan Nusantara II, rencananya resmi
diambil alih Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Senin (15/12) pekan
depan.Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hanya perlu membayar
ganti rugi sebesar Rp 1.000 kepada Kementerian Negara Badan Usaha Milik
Negara selaku pemilik PT Perkebunan Nusantara II. Hah??Komplek
kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dulunya merupakan pertapakan dan
bangunan Gedung Deli Proiv Station. Gedung ini dibangun sejak tahun
1880-an sebagai tempat penelitian tembakau Deli. Setelah masa
kemerdekaan komplek ini dikuasai perusahaan perkebunan negara.Pada
perkembangan lebih lanjut, salah satu gedung tua yang ada di komplek
tersebut dijadikan tempat Gubernur Sumut berkantor. Hingga pada masa
almarhum Gubernur Raja Inal Siregar, di belakang kantor lama Gubernur
Sumut dibangun gedung perkantoran baru setinggi 10 lantai untuk tempat
berkantor Gubernur, Wakil Gubernur dan jajarannya. Namun st atus
komplek perkantoran tersebut masih tetap menjadi milik PTPN II.Secara
resmi aset PTPN II berupa kantor Gubernur Sumut ini akan diserahkan ke
kami pada 15 Desember mendatang. "Pemprov Sumut hanya membayar ganti
rugi sebesar Rp 1.000 kepada PTPN II," ujar Sekretaris Daerah Provinsi
Sumut RE Nainggolan di Medan, Kamis (11/12).Kecilnya nilai ganti
rugi ini menurut Nainggolan dianggap wajar karena pengalihan aset ini
terjadi antara pemerintah ke pemerintah. Apalagi Pemprov Sumut telah
cukup lama memperjuangkan agar aset PTPN II ini bisa diserahkan ke
Pemprov Sumut. "Dari Kementerian Negara BUMN ke Pemerintah Provinsi
Sumut," katanya.Namun demikian, Nainggolan mengatakan Pemprov
Sumut masih belum tahu berapa nilai sebenarnya aset berupa kompleks
Gubernur Sumut ini. "Tentu saja yang lebih tahu Kementerian Negara
BUMN, tetapi nanti kalau aset ini sudah benar-benar menjadi milik kami,
Pemprov Sumut tetap akan melakukan penilaian juga," katanya.
Salam Mejuah Juah

Karo Cyber Community



      

Reply via email to