Sumber: http://regional.kompas.com/read/xml/2009/02/17/19383374/Jalan.Rusak.di.Sumut.Diperbaiki.Pemkab.Aceh.Tenggara.
Ruas jalan negara dari Lau Pakam di Kabupaten Karo, Sumatera Utara hingga Kuta Cane di Kabupaten Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam rusak berat. Ironisnya, di ruas yang masuk wilayah Sumatera Utara, perbaikan sementara seperti menambal jalan yang berlubang, justru dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara.Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Edison Sianturi, Pemkab Aceh Tenggara sempat mengirimkan dump truck yang membawa aspal dan sirtu (pasir batu) untuk memperbaiki kerusakan jalan negara di ruas Kaban Jahe-Kuta Cane. Ironisnya mereka memperbaiki juga jalan negara yang masuk ke wilayah Sumut.Hal itu terpaksa mereka lakukan karena tak sabar melihat kerusakan jalan yang sangat parah, sementara ruas jalan tersebut sangat mereka butuhkan karena menjadi satu-satunya jalan penghubung menuju Medan, ujar Edison di Medan, Selasa (17/2).Kerusakan jalan negara di ruas Lau Pakam-Kuta Cane diakui oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut Winarno. Menurut dia, jalan negara di ruas tersebut yang masuk wilayah Sumut, yakni dari Kaban Jahe-Lau Pakam-Kuta Buluh sepanjang 100 kilo meter (km) kondisi kerusakannya sangat parah."Memang kerusakannya sporadis, ada ruas yang masih bagus, tetapi banyak juga ruas-ruas jalan berlubang, yang kalau dibiarkan semakin menggerus fondasi jalan," kata Winarno. Dia membantah jika perbaikan ruas jalan negara di wilayah Sumut dibantu juga oleh Pemkab Aceh Tenggara.Menurut Winarno, beberapa waktu lalu Bupati Aceh Tenggara Ha sanuddin sempat menghubunginya untuk membantu kerusakan gorong-gorong di jalan negara yang menuju ke Kuta Cane. Tetapi Pemkab Aceh Tenggara tidak sampai membantu menambal jalan negara yang berlubang di wilayah Sumut, katanya.Edison meminta Gubernur Sumut Syamsul Arifin menjadikan perbaikan jalan negara menuju Kuta Cane sebagai salah satu prioritas. Bila perlu Gubernur harus memanggil Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut. Kerusakan jalan di ruas ini jelas merugikan petani karena daerah yang dilalui jalan ini potensial sebagai kantong-kantong produksi pertanian, ujar EdisonWinarno mengatakan, sebenarnya pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 21,5 miliar untuk perbaikan ruas jalan dari Kaban Jahe-Lau Pakam. Namun dia mengakui, dana sebesar itu tak mungkin cukup memperbaiki kerusakan jalan sepanjang 100 km. "Kami akan prioritaskan yang rusak paling berat dulu, karena tidak semuanya kondisinya rusak berat," ujarnya. Salam Mejuah Juah Karo Cyber Community