Sabtu, 07/03/2009 02:14 WIB 

Siap Lawan SBY, Wiranto Tawarkan Terobosan Gila 
Muhammad Nur Hayid - detikPemilu
Jakarta - Agaknya, Wiranto benar-benar siap melawan SBY dalam pemilihan 
presiden 2009 mendatang. Capres asal Partai Hanura itu telah menyiapkan 
terobosan gila jika terpilih menjadi orang nomor satu di negeri ini.

"Kita harus berani melakukan terobosan-terobosan gila. Kalau tidak, kita hanya 
akan melestarikan kesengsaraan yang selama ini dirasakan rakyat. Misalnya, 
berani melakukan moratorium utang luar negeri," kata Wiranto.

Hal itu disampaikan Wiranto saat berpidato manifesto ekonomi politiknya di 
Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (7/3/2009). 

Menurut Wiranto, Harkat dan martabat bangsa indonesia yang pernah harum dan 
ditakuti oleh dunia internasional pada zaman Soekarno dan Soeharto harus 
dikembalikan. Untuk itulah, Wiranto siap berada di garda depan perubahan keraha 
yang lebih baik itu. 

"Kita harus mengembalikan harkat dan martabat bangsa indonesia. Kita masih 
punya banyak aset baik sumberdaya alam, sumber daya manusia. Kalau aset-aset 
itu dikelola dengan baik dan benar, tidak ada alasan kita jadi pecundang di era 
global ini," kata Wiranto dengan ber api-api yang disambut tepuk tangan hadirin.

Bagi Wiranto, jabatan presiden bukanlah rejeki yang harus disyukuri. Tetapi, 
amanat yang menjadi beban untuk dilaksanakan sebaik-baiknya. Karena itulah, 
seorang pemimpin harus berani menggung resiko apapun untuk menjalankan amnat 
itu, termasuk mengorbankan harta dan jiwanya. 

"Disini saya ingin ingatkan kepada semuanya termasuk yang sudah memimpin. Bahwa 
jabatan itu bukan rezeki, tetapi amanat dan pemberian. Karena itu, seorang 
pemimpin harus berani bertindak tegas,lugas dan berani berkorban," paparnya. 

Menurut mantan capres 2004 lalu ini, bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami 
sakit parah. Untuk itu harus dilakukan pengobatan alternatif dengan melakukan 
perubahan yang mendasar jika ingin sembuh menjadi bangsa yang sehat yang adil 
dan makmur. 

"Apakah anda semua ingin makmur. Saya yakin semua akan menjawab ya, marilah 
kita menjadi bangsa yang jujur pada rakyat dan tuhan. Bahwa bangsa ini sedang 
sakit. Di kawasan Asia saja, Indonesia masih tergolong negara tertinggal," 
paparnya.

"Akibat kemiskinan, seorang anak bunuh diri karena tidak bisa membayar uang 
sekolah. Ini potret telanjang di depan mata kita. Kita ini telah menjadi negeri 
yang sudah terbelah. Tetapi kita tidak boleh menyerah. Kita harus melakukan 
perubahan. Tidak bisa ditunda lagi karena
akan semkain sulit nanti kita memperbaiki," pintanya.

"Saya akan menempatkan diri saya sebagai bagaian atau ujung perubahan ini 
sendiri," pungkas Wiranto yang disambut tepuk tangan. ( yid / ken ) 
--
KOMENTAR
Apa tidak LEBIH BAIK kalau dimulai dari HAM lama pak Wir?



      ___________________________________________________
Sök efter kärleken!
Hitta din tvillingsjäl på Yahoo! Dejting: 
http://ad..doubleclick.net/clk;185753627;24584539;x?http://se.meetic.yahoo.net/index.php?mtcmk=148783

Reply via email to