Jumat, 05/06/2009 13:08 WIB 

Boediono: Saya Kurang Mengerti Neoliberal 
Didi Syafirdi - detikPemilu
Jakarta - Cawapres Boediono kerap dicap para pesaingnya sebagai penganut paham 
neoliberal. Namun, eks Gubernur Bank Indonesia ini justru mengaku tidak 
mengerti seputar neoliberal.

"Neolib itu sendiri, saya kurang mengerti. Itu bahasanya dari Amerika Serikat 
(AS)," kata Boediono.

Hal itu disampaikan Boediono menjawab pertanyaan seorang pedagang, Jumiati, 
yang meminta tanggapan Boediono mengenai neoliberal di Pasar Jelambar, Jakarta 
Pusat, Jumat (5/6/2009).

Dikatakan dia, ekonomi yang dikelola adalah ekonomi Indonesia yang dilandaskan 
kepada masyarakat. "Sejak zaman Bung Hatta, kita selalu membangun ekonomi untuk 
rakyat. Saya juga sudah berpengalaman mengelola ekonomi selama 2 tahun," ujar 
pria berkacamata ini.

Boediono pun membantah kampanyenya di pasar bukan sebagai ajang untuk menepis 
isu neoliberal. "Saya hanya ingin melihat, hanya ingin mendengar," cetus suami 
Herawati ini.

( aan / iy ) 



      ___________________________________________________
Sök efter kärleken!
Hitta din tvillingsjäl på Yahoo! Dejting: 
http://ad.doubleclick.net/clk;185753627;24584539;x?http://se.meetic.yahoo.net/index.php?mtcmk=148783

Reply via email to