Mjj kade2 kerina,

Pengadaan 4 kapal perang indonesia di belanda
Juga merupakan program penetintahan mega
Yang terealisasi pada pemerintahan SBY.

Mjj kita kerina

Sent from my iPhone

On 9 jun 2009, at 07:12, kontan tarigan <kontan_tari...@yahoo.com> wrote:



  
Rencana Pembangunan Jembatan Suramadu Ditentang PKS

Selasa, 09 Juni 2009 07:11 Administrator
  
Jakarta, Sumbawanews.com.- Pembangunan Jembatan Suramadu yang digagas oleh 
Soekarno, disikapi oleh Soeharto dan dibangun oleh Megawati serta akan di 
resmikan oleh SBY  pada 10 Juni 2009 besok ternyata pernah ditentang 
habis-habisan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat awal-awal pembangunan.

"Pembangunan Jembatan Suramadu ditentang oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim 
Indonesia (KAMMI), organ gerakan mahasiswa yang didukung dan disponsori oleh 
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)." Jelas Megawati dalam siaran persnya yang 
diterima redaksi.

Bahkan saat peresmian pemancangan tiang pertama, Megawati didemo oleh ratusan 
kader PKS yang keberatan atas pembangunan jembatan itu.

Padahal pembangunan Jembatan Suramadu, dianggap Megawati sangat penting untuk 
mengatasi kesenjangan masyarakat Surabaya dan Sekitarnya dengan masyarakat 
Pulau Madura, sekaligus menggerakkan ekonomi kerakyatan yang sudah berusaha 
diwujudkan oleh Pemerintahan Megawati dalam 3 tahun kekuasaannya.

Pembangunan Suramadu memang baru terwujud sejak pemerintahan Megawati. 
Peresmian tiang pancangnya dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri pada Rabu, 20 
Agustus 2003. Bahkan, saat peresmian, dalam sambutannya tanpa teks, Megawati 
berpesan kepada para bupati di Madura agar memperhatikan dan mewaspadai dampak 
yang mungkin akan timbul akibat pembangunan jembatan Suramadu ini

Jembatan Suramadu sepanjang 5.438 meter itu, di era Megawati, biaya pembangunan 
jembatan itu dianggarkan Rp 2,82 triliun. Namun berdasarkan informasi berbagai 
sumber, ternyata biaya pembangunan Suramadu menjelang diresmikan penggunaannya 
oleh Presiden SBY mencapai sekitar Rp 4,5 triliun. Waktu pengerjaannya pun 
molor hingga 6 tahun.  

Pasangan Capres Megawati - Probowo berharap Pertama, masyarakat yang paling 
miskin pun harus mampu menggunakan jembatan ini. Dengan demikian, jembatan 
Suramadu bukan jembatan tol yang mengharuskan penggunanya dipungut biaya.

Kedua, pengguna jembatan tidak perlu dibatasi, misalnya hanya untuk kendaraan 
beroda empat atau lebih. Semua boleh lewat jembatan ini, termasuk kereta dorong 
dan pejalan kaki. Bahkan bagi kereta dorong dan pejalan kaki perlu ada upaya 
menjaga keselamatan mereka saat menggunakan jembatan.

Ketiga, kegiatan ekonomi di Pulau Madura akan meningkat tajam. Usaha yang 
sebelumnya tidak menarik akan menjadi menarik dengan kemudahan transportasi. 
Maka di satu pihak pemerintah perlu membatasi usaha-usaha yang berpotensi 
mematikan usaha kecil dan menengah dari penduduk setempat dan dilain pihak 
pemerintah perlu perlu memberikan dorongan dan kemudahan bagi perkembangan 
usaha kecil dan menengah  masyarakat lokal.

Keempat, Pengoperasian jembatan ini tidak dapat dilihat sebagai usaha yang 
terpisah dari usaha memakmurkan ekonomi rakyat. Maka pembukaan jembatan ini 
juga perlu memperhatikan gambaran besar kemajuan pulau Madura. Dalam bidang 
infrastruktur misalnya, jembatan ini tidak dapat lepas dari pembangunan 
infrastruktur pulau ini. Perlu dipikirkan pembangunan network jalan seluruh 
Madura untuk dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.

Kelima, suara dari para ulama dan pemimpin masyarakat khususnya dalam 
mengantisipasi dampak sosial dan budaya terbukanya jembatan ini perlu 
mendapatkan perhatian. 

Selain itu, Mega-Prabowo juga menyerukan, agar pemerintah mencarikan solusi 
terbaik kepada masyarakat yang kehilangan mata-pencarian akibat dibangunnya 
Jembatan Suramadu. Karena jembatan itu dibangun bukan semata-mata untuk 
kebanggaan nasional, melainkan bagaimana dapat lebih meningkatkan martabat dan 
harkat hidup masyarakat, khususnya Pulau Madura.(*/sn01)






      

Reply via email to