Job Fair in China ..... SCARY ! e-mail ini bisa "mengingatkan & memotivasi" rekan-rekan kerja (dan anggota keluarganya, terutama anak-anak mereka).. Untuk lebih giat lagi bekerja, belajar & berupaya meningkatkan "kompetensi" diri dalam segala bidang, namun tentu saja harus disertai dengan peningkatan moral, ahlak dan budi pekerti yang dilandasi pemahaman nilai-nilai budaya, adat-istiadat dan terutama nilai-nilai religi yang kuat, bayangkan jika mereka (orang-orang berpendidikan & tamatan perguruan tinggi itu) ke Indonesia (era perdagangan bebas): akan membanjiri pasar, dengan "kemampuan" yang lebih,..paling tidak mereka telah menguasai dengan fasih bahasa mandarin-baik aktif maupun pasif =>sekarang semakin banyak perusahaan di Indonesia yang mensyaratkan kemampuan ini dalam merekrut karyawan, belum lagi kemampuan Bahasa Inggris mereka....sehingga tak mengherankan jika mereka ternyata lebih dapat menduduki posisi "nyaman" di sini dibandingkan putra-putri kita.... We are lucky to talk about "career" , they are only able to look for jobs..... This is what happens when Jobstreet is not available. Be happy that you have a job now. This is scary … China produces more than a million graduates a year and has more than a million genius. Singapore produces around 5,000 graduates a year. If 10 - 20% of China graduates (not counting those from India ) cannot find jobs at homes and 1 - 2% heading to Singapore a year. It will flood the market easily. This will happen when their markets are saturated in times to come. English proficiency is improving by leaps and abounds in these countries (Embedded image moved to file: pic14146.jpg)798fef.jpg (Embedded image moved to file: pic00690.jpg)798ffe.jpg (Embedded image moved to file: pic07949.jpg)79900e.jpg (Embedded image moved to file: pic12843.jpg)79901e.jpg