Kamis, 24/09/2009 01:30 WIB
Kecam Hak Veto, Khadafi Buat Heboh Sidang PBB
Laurencius Simanjuntak - detikNews
New York - Pemimpin Libya Moamar Khadafi membuat heboh Markas Perserikatan 
Bangsa-bangsa (PBB) di New York, AS. Dalam pidatonya, Khadafi mengecam Dewan 
Keamanan PBB yang menurutnya telah mengkhianati Piagam PBB.

"Mukadimah (Piagam PBB) menyebutkan semua negara adalah sama, apakah itu kecil 
atau besar," kata Khadafi membahana dalam sidang tahunan Majelis Umum PBB, 
seperti dilansir Reuters, Rabu (23/9/2009). 

Pidato Khadafi ini adalah kali pertama sejak dirinya menjadi pemimpin otokratik 
di Libya 40 tahun silam. Ia maju ke atas podium dengan mengenakan jubah, 
lengkap dengan pin lencana Afrika di dadanya.

Setelah membaca salinan Piagam PBB, Khadafi mengutuk hak veto yang dimiliki 
oleh 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Ia lebih menyebut dewan sebagai 
'dewan teror' ketimbang 'Dewan Keamanan'.

"Hak veto itu bertentangan dengan Piagam, kami tidak menerima itu dan tidak 
mengakuinya," tegas Khadafi membangunkan sejumlah delegasi yang sebelumnya 
terlihat mengantuk.

Khadafi memprotes fakta yang terjadi bahwa Dewan Keamanan PBB tidak bisa 
mencegah sekitar 65 perang yang terjadi di dunia sejak PBB didirikan pada 1945. 
Ia juga menyebut anggota tetap Dewan Keamanan - AS, Inggris, China, Perancis 
dan Rusia- telah memperlakukan negara kecil sebagai 'negara kelas dua yang 
remeh'. (lrn/lrn) 



      __________________________________________________________
Går det långsamt? Skaffa dig en snabbare bredbandsuppkoppling. 
Sök och jämför priser hos Kelkoo.
http://www.kelkoo.se/c-100015813-bredband.html?partnerId=96914325

Kirim email ke