Rabu, 30/12/2009 23:04 WIB
Laporan dari Den Haag
Gus Dur di Headline Media Massa Belanda
Eddi Santosa - detikNews
Den Haag - Wafatnya mantan presiden RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur 
mendapat perhatian luas di Negeri Belanda. Hampir semua media massa besar 
menempatkan Gus Dur di headline. 

Dia meninggal dunia Rabu (30/12/2009) di rumahsakit setelah lama sakit, lansir 
harian Algemeen Dagblad mengutip sumber di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Wahid sejak Selasa terbaring di ruang intensive care (rawat intensif) akibat 
gangguan pernafasan dan pendarahan dalam tubuhnya, tulis De Volkskrant. 

Wahid adalah presiden Indonesia dalam tahun-tahun turbulensi 1999 sampai 2001. 
Dia adalah salah satu tokoh yang mempercepat jatuhnya presiden Soeharto di 
1998, NRC Handelsblad melaporkan. 

Dia dikenal sebagai pejuang Hak Azasi Manusia (HAM) dan toleransi beragama. Di 
bawah kekuasaannya dia memperbaiki kebebasan pers secara signifikan dan 
minoritas Cina mendapat lebih banyak hak-haknya. 

Namun Wahid juga dipandang suka nyleneh dan gagal menjalin hubungan baik dengan 
militer. Dia tersandung skandal korupsi dan memecat berbagai menteri, salah 
satunya Susilo Bambang Yudhoyono, kini presiden, demikian NRC Handelsblad. 

Selain media massa cetak dan online, semua radio dan televisi Belanda juga 
mengabarkan kepergian Gus Dur ke hadirat Sang Khalik, untuk selama-lamanya. 
(es/es) 



      __________________________________________________________
Går det långsamt? Skaffa dig en snabbare bredbandsuppkoppling. 
Sök och jämför priser hos Kelkoo.
http://www.kelkoo.se/c-100015813-bredband.html?partnerId=96914325

Kirim email ke