Sumut memiliki kebun buah Biwa atau yang dikenal Loquat terluas di Asia Tenggara atau sebanyak 2.034 tanaman yang semuanya berada di Taman Simalem Resort, Tanah Karo.
"Loquat termasuk salah satu buah langka di dunia khususnya di Indonesia. Manajemen Taman Simalem Resort berupaya terus mengembangkan tanaman buah yang cukup dikenal memiliki banyak khasiat dan bernilai tinggi itu," kata direksi Taman Simalem Resort Tandeanus, Sukardi di Medan, tadi siang. Disebutkan, dari 2.034 tanaman itu baru 110 tanaman yang berbuah. Sisanya 1.766 tanaman termasuk 24 yang bibitnya dibawa dari China sudah berusia 4,5 tahun dan 268 tanaman berusia tiga bulan. Â Loquat yang antara lain berguna untuk mengobati diare, penghilang stres, kolestrol, penetral nikotin, pereda nyeri, penghambat pembentukan kanker pembuluh darah hingga menghaluskan kulit itu baru berbuah setelah berumur lima tahunan. Dijelaskan, sebelum Indonesia merdeka buah Loquat yang merupakan tanaman buah dataran tinggi itu dibudidayakan masyarakat di Kabupaten Karo, Sumut. Tetapi entah kenapa, akhirnya populasi tanaman buah itu semakin sedikit dan bahkan nyaris punah sehingga manajemen Simalem Resort ingin kembali membudidayakan. "Selain untuk pembelajaran bagi wisatawan yang mengunjungi Simalem Resort, manajemen bisa mendapatkan keuntungan dari budidaya itu dengan hasil jualnya yang lumayan tinggi atau berkisar Rp70.000 hingga Rp100.000 per kg," katanya. Simalem Resort merupakan sebuah resor yang terletak di lereng pegunungan di sekitar Danau Toba yang merupakan salah satu danau terdalam, tertinggi dan terindah di dunia. Resor itu bisa ditempuh sekitar tiga jam dari Medan atau satu jam dari Berastagi, Tanah Karo. Kepala Dinas Pariwisata Sumut, Nurlisa Ginting, menyebutkan, Taman Resort Simalem menambah daya tarik Sumut. "Kawasan itu bisa jadi alternatif bagi wisatawan yang tidak sempat ke Prapat, karena dari resor itu bisa menikmati pemandangan Danau Toba," katanya. Sumber: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=78780:kebun-biwa-sumut-terluas-di-asia-tenggara&catid=15:sumut&Itemid=28 Salam Mejuah Juah Karo Cyber Community