Kabanjahe, (Analisa) Kawasan
Pusat Pasar Kabanjahe semakin hari semakin semrawut saja dan beberapa
pedagang kaki lima menggelar barang jualan mereka di trotoar Jalan
Kapten Bangsi Sembiring. 

Pantauan wartawan, Jumat (8/9) selain kondisi  yang jorok kemacetan lalu lintas 
juga terjadi apalagi di sore hari. Keadaan
ini mengundang tanda tanya bagi setiap warga masyarakat mengingat
Kabanjahe dulunya adalah salah satu peraih piala adipura. Salah seorang
penduduk Kabanjahe Josen Kembaren kepada wartawan menyampaikan rasa
prihatin atas kondisi tersebut. Dirinya sangat mengharapkan ada
langkah-langkah nyata dari Pemkab Karo untuk memperbaiki sehingga
tercipta keteraturan dan kerapian. Di tempat
terpisah Robinson Sinuhaji,SE selaku pemerhati kemajuan Kota Kabanjahe
mengatakan ada kesan bahwasannya Pemkab Karo hanya sekedar memberikan
sebuah solusi sementara untuk menindaklanjuti korban kebakaran tanpa
ada tindakan selanjutnya secara terpadu bagaimana kelanjutan
pembangunan atau rehabilitasi kios yang terbakar Desember 2008 silam.  "Apapun
alasannya pembangunan kios sangat mendesak dilakukan karena bangunan
TPS yang ada sudah sangat menganggu pemandangan serta kenyamanan
pegguna jalan kerena menjadi pusat kemacetan kenderaan" ujarnya lagi.  Keluhan
warga ini seharusnya dapat didengar oleh pemimpin Kabupaten Karo
apalagi setelah empat tahun menjadi Kepala Daerah Karo Bupati DD
Sinulingga masih dinanti gebarkannya supaya dapat mengembalikan wajah
Kabanjahe ke masa era kepemimpinannya yang pertama. Sehingga kerinduan
masyarakat dapat terobati bukannya semakin kesal dan heran saja dan
bahkan menjadi apatis serta skeptis. (ps) 


      

Kirim email ke