Memasuki tahun 2010, Pemkab Karo menghentikan langganan media cetak.
Kebijakan tersebut berlaku sejak 1 Januari 2010 lalu sampai batas waktu
yang belum ditentukan. Pemkab Karo akan kembali berlangganan sampai
adanya perubahan anggaran.

“Ini bukan aksi boikot terhadap surat
kabar. Ini murni kebijakan pimpinan, karena alokasi dana  bagian humas
yang selama ini mengelola anggaran berbagai suarat kabar sangat minim,“
ujar kepala bagian humas Pemkab Karo, Jhonson Tarigan, kepada Waspada Online, 
di Kabanjahe, malam ini.

Ditambahkan,
pada anggaran 2010, pihaknya mengajukan penganggaran dana untuk
langganan sejumlah media cetak. Namun Badan Perencanaan Daerah
(Bappeda) melakukan pencoretan.

“Mudah-mudahan pada P APBD 2010 dana untuk langgaran surat kabar dapat 
dianggarkan,” katanya.

Sesalkan
Atas
kondisi itu, ketua Komisi B DPRD Karo, Frans Dante Ginting, menyesalkan
sikap Pemkab Karo yang menghentikan langgaran koran di kantor Bupati.
Menurutnya, hal itu akan berdampak pada berbagai informasi faktual.

“Bagaimana
pimpinan institusi di kantor bupati mengetahui informasi situasi sosial
kemasyarakatan di 17 kecamatan di Karo, kalau bukan dari media massa,”
ujarnya.

Menurutnya, ketertinggalan informasi dari segala sudut
pandang permasalahan situasi kemasyarakatan di daerah justru
memperlambat pencarian solusi masalah tersebut. Informasi di desa,
imbuhnya, terkadang lebih cepat diperoleh dari media dibanding laporan
staf di kantor.

“Kadang kala laporan media massa lebih cepat dan akurat dibandingkan laporan 
staf bupati Karo itu sendiri,” tukasnya.

Untuk
itu, Pemkab Karo dihimbau untuk membuat solusi yang tepat agar sejumlah
media yang selama ini ada di humas difungsikan kembali. “Tidak
sepantasnya Pemkab Karo membuat langkah yang tidak tepat. Menurut saya,
ini lah pertama kalinya terjadi di Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: 
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=81611:pemkab-karo-stop-langganan-koran&catid=15:sumut&Itemid=28

Salam Mejuah Juah

Karo Cyber Community



      

Kirim email ke