kesimpulan yang aneh...

--- On Thu, 2/4/10, Kikin Tarigan <kikintari...@yahoo.com> wrote:

From: Kikin Tarigan <kikintari...@yahoo.com>
Subject: [tanahkaro] Re: [infokaro] Bupati Dituding Tidak Serius Urus Petani
To: "Infokaro" <infok...@yahoogroups.com>, "KOMUNITAS KARO" 
<komunitask...@yahoogroups.com>, "Tanah Karo" <tanahkaro@yahoogroups.com>
Date: Thursday, February 4, 2010, 10:05 PM







 



  


    
      
      
      














Jadi Bupati di jaman sekarang harus pandai dagang juga nampaknya??

Igan Brecca®From:  Alexander Firdaust <daustco...@yahoo. com>
Date: Thu, 4 Feb 2010 03:20:54 -0800 (PST)To: <infok...@yahoogroup s.com>; 
<komunitaskaro@ yahoogroups. com>; <tanahk...@yahoogrou ps.com>Subject: 
[infokaro] Bupati Dituding Tidak Serius Urus Petani

 



    
      
      
      Bupati Tanah Karo DD Sinulingga dituding tidak serius mengurusi petani di 
daerahnya. Sebab, anjloknya harga buah-buahan dan sayur-mayur di Tanah Karo, 
Sumatera Utara (Sumut), akhir-akhir ini menjadi tanggung jawab Bupati Tanah 
Karo.

"Buruknya nasib petani Karo sepenuhnya jadi tanggung jawab Bupati Tanah Karo DD 
Sinulingga. Seharusnya dia bisa memberikan solusi bagaimana mengatasi harga 
pertanian tidak anjlok," kata anggota DPRD Sumut, Taufan Agung Ginting, 
menjawab pertanyaan wartawan di Medan, Selasa (2/2).

Pernyataan itu dilontarkannya ketika dimintai komentar terkait aksi yang 
dilakukan sejumlah petani Tanah Karo yang membuang atau membiarkan tomat dan 
kentang busuk di pohon. Hal ini menyusul anjloknya harga di pasar lokal yang 
sudah mencapai Rp 2.000 per kg.

"Tidak usah dibuang, jual saja ke bupati. Suruh dia membelinya karena dia yang
 bertanggung jawab," kata anggota Dewan dari daerah pemilihan Dairi, Tanah 
Karo, dan Pakpak Bharat ini.

Dikatakan, kalau harga sayur-mayur dan buah-buahan serta bunga di pasaran murah 
atau merugikan petani, petani Karo sangat wajar membawa hasil pertaniannya ke 
Kantor Bupati dan Dinas Perdagangan Karo. "Pemkab Karo harus membelinya atau 
menjadi fasilitator kepada pihak pembeli," ujarnya.

Dia mengingatkan, jika Pemkab Karo tidak memperhatikan aspirasi petani, maka 
dikhawatirkan nasib mereka akan makin terjepit. 

Sumber: http://www.suarakar ya-online. com/news. html?id=245725

Salam Mejuah Juah

Karo Cyber Community





      

    
     

    










    
     

    
    


 



  






      

Kirim email ke