Akhirnya ada juga orang Indonesia yang namanya diabadikan di Matematika, yang 
mulia Gayus. 

Utang yang begitu tinggi lebih dari 8 juta per kepala (hitungan bang KT), tiap 
tangisan bayi yang menandakan ada nafas baru, utangnya 8 Juta. Pangkal utangnya 
pun sangat mengerikan ditambah lagi pertambahan bunga hampir 300 Triliun per 
tahun, alah mak. Utang ini tidak akan pernah lunas karena membayar bunganya 
sajapun kita tak sanggup apalagi membayar pangkalnya. Sebenarnya kemana saja 
sih uang 1.600Triliun itu?, ntahlah..

Ironi sekali sebuah bangsa yang sangat besar, posisi nomor 4 jumlah penduduk 
(yang aturannya juga adalah sumber devisa), ikan berlimpah (tapi sering dicuri 
orang Thailand, Vietnam dan lainnya tentu saja dengan main mata dengan polisi 
laut), kekayaan alam yang tiada taranya, tanah yang subur sekali. Tapi semua 
itu hanyalah sia-sia belaka saja ibarat cimpa gulame yang enak kalau tidak 
dimasukkan kemulut, tindakan, itu yang perlu disana. 

Adakah solusi untuk semua hal diatas?
Salah satu adalah mengambil kembali yang bukan hak mereka (uang hasil korupsi 
para yang mulia).

Terima kasih




________________________________
Dari: gintingmu <gintin...@yahoo.se>
Kepada: tanahkaro@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 29 April, 2010 15:08:52
Judul: [tanahkaro] Re: Wah, 2011 Utang Indonesia Naik Rp 278 T

  
Utang jadi beban tiap orang. Tapi yang ngutang dan yang menikmati tidak tiap 
orang, hanya segelintir. Keadilan dan perjuangan untuk keadilan masih harus 
terus . . . 
Enda ka lebe sitik tabas si terbelas. 
MUG

--- In tanahk...@yahoogrou ps.com, "SSG" <pa_canggah@ ...> wrote:
Re: Wah, 2011 Utang Indonesia Naik Rp 278 T 

Sekedar tambahan perhitungan perpajak-pajak dengan memakai satuan gauz eh gayus:
1.878.000 M/25M = 75.120 gayus.

Atau kalau 2.878.000M/25M = 115.120 gayus

Masih sangat kecil dibanding jumlah pegawai negeri.

Pantaslah Jeng Sri masih bisa tersenyum, Aman deh...

--- In tanahk...@yahoogrou ps.com, kontan tarigan <kontan_tarigan@ ...> wrote:
>
> Wah, 2011 Utang Indonesia Naik Rp 278 T
> Rabu,
> 28 April 2010 | 17:26 WIB

> DHONI SETIAWAN
> Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
>
> JAKARTA, KOMPAS.com â€"
> Total utang Indonesia pada 2011 mendatang diperkirakan jumlahnya
> bakal semakin membengkak secara nominal. Diperkirakan, tahun depan utang
> Indonesia akan mencapai kisaran Rp 1.878 triliun atau meningkat
> dibanding posisi awal tahun ini yang hanya di kisaran Rp 1.600
> triliun.
>
> Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani
> Indrawati di sela-sela Musrenbangnas, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu
> (28/4/2010). "Secara nominal, utangnya lebih besar pada tahun depan,"
> kata Menkeu.
>
> Meski meningkat, kata dia, rasio utang Indonesia
> semakin menurun. Diperkirakan, pada tahun 2011 rasio utang
> Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) semakin mengecil, hanya
> 26,7 persen PDB. Angka ini turun ketimbang tahun ini yang sudah sekitar
> 30 persen PDB.
>
> Menkeu mengatakan, meningkatnya jumlah utang
> Indonesia terjadi seiring kegiatan ekonomi yang terus bertumbuh dan PDB
> yang terus berlipat. Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi Indonesia
> tumbuh semakin baik menyusul perbaikan ekonomi global pascakrisis
> ekonomi global. Meski demikian, Indonesia terus waspada terhadap
> perkembangan ekonomi global, seperti isu krisis di Yunani, yang dalam
> pekan terakhir menunjukkan pemburukan.
>
> "Kita dari sisi
> sentimen negatif akan terpengaruh, " kata dia. Namun, untuk prediksi ke
> depan, pemerintah tetap optimistis kegiatan perekonomian nasional
> berjalan dengan baik.
> Komentar:
> Jika jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 sejumlah 231 juta, seperti yang
diperkirakan oleh pihak pemerintah.
>
> Pada tahun 2011, utang kita / orang = Rp. 1878 T / 231 juta orang  = Rp.
8.129.870 / orang. Lumayanlah! 
>


 

Reply via email to