>-----Original Message----- >From: Ronny Haryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] >Sent: Tuesday, November 18, 2003 12:13 PM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Re: [tanya-jawab] masalah dhcp >
Terima kasih sekali Pak Ronny atas jawabannya. Saya tadinya sudah putus asa karena tidak ada yg mau menjawab pertanyaan saya. .... > >> Jika saja dhcp client tersebut di release dulu IP-nya, maka dhcp >> client ini akan bisa mendapat IP address. > >Tentu saja, si client itu kan tadinya sudah punya IP, maka dia >coba renew lease utk IP itu dulu. > >Tapi kalo udah direlease trus minta lagi ntar dapetnya 192.168.0.x kan? > Betul, dhcp client tersebut akan mendapatkan 192.168.0.x Dan memang itu yang saya inginkan. Saya tidak ingin lagi mesin itu mempunyai IP 172.16.136.X Di network 172.16.136.x sudah ada dhcp server yg lain (windows), makanya dhcp yg ini tidak saya konfigurasi untuk melayani 172.16.136.X, hanya melayani 192.168.0.X. >> Mohon bantuan teman2 sekalian. Kira2 apa yang harus saya lakukan >> sehingga dhcp server saya bisa memberikan IP address pada >dhcp client >> ini. Terima kasih banyak sebelumnya atas pertolongan rekan-rekan >> semua. > >DHCP server anda diconfigure hanya melayani lease request di >subnet tertentu (192.168.0.0/24 saja), jadi request utk subnet >lain ya jelas diignore. Adakah caranya agar dhcp server tersebut meminta dhcp client untuk me-renew IP address-nya sebelum meminta IP baru ? Menurut pemikiran saya, semestinya sebuah dhcp client tidak harus selalu me-release IP-nya secara manual kalau pindah network. Bagaiman dong dengan user yg memiliki laptop dan laptop-nya harus berpindah-pindah ? Kasus saya ini juga sama, dhcp client-nya adalah laptop. Mohon pencerahannya Pak Ronny. Brad, -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php