On Wed, Feb 18, 2004 at 11:46:26AM +0700, Asfihani wrote:

> Masih memggunakan Postfix 1.x? Kalau tidak, maps_rbl_domains (yang
> digunakan oleh reject_maps_rbl) sudah menjadi artifak di Postfix 2.x
> (20021209 lihat file RELEASE_NOTES-2.0 bagian RELEASE_NOTES-2.0).
> 
> Gunakan reject_rbl_client jika menggunakan Postfix 2.x, misalnya
> menjadi :
> 
> smtpd_client_restrictions =
>      permit_mynetworks
>      reject_unauth_destination
>      reject_rbl_client cbl.abuseat.org
>      reject_rbl_client sbl.spamhaus.org
>      ...

Koreksi, selama smtpd_delay_reject masih yes (default), maka
smtpd_client_restrictions tetap akan dievaluasi setelah fase RCTP TO.
Jadi reject_unauth_destination diatas mubazir, dan akan lebih baik
semua restriksi diletakkan pada smtpd_recipient_restrictions instead
smtpd_client_restrictions.

> > Feb 18 10:44:18 intermon postfix/smtpd[3925]: reject: RCPT from
> > unknown[66.246.38.250]: 450 Client host rejected: cannot find your
> > hostname, [66.246.38.250];
> > from=<tanya-jawab-return-5595-dhias=badaklng.co.id [at] linux.or.id>
> > to=<dhias [at] badaklng.co.id>
> > 
> > apakah reject_unknown_client ini memang efektif atau nantinya malah
> > banyak email yang bukan spam tapi kena reject.??
> 
> Kalau semua IP didunia ini mempunyai PTR akan efektif, tapi kalau
> melihat keadaan sekarang ini lebih baik dibuang saja Yas. Oh iya,

Koreksi, kalau semua IP sudah punya PTR malah tidak perlu
reject_unknown_client :-).

 Asfihani

-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php
FAQ milis http://linux.or.id/faq.php

Kirim email ke