On Fri, 23 Jul 2004 08:22:03 +0800, The_Eye_In_The_Sky
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> On Tue, 2004-07-20 at 22:55, Andika Triwidada wrote:
> 
> > Ketika kita butuh untuk transfer data dalam skala puluhan gigabyte
> > dari satu server ke server lain, dimana keduanya tidak saling terhubung
> > lewat jaringan, apa saja alternatif yang bisa kita tempuh?
> 
> OK, saya confirm ke anda lagi. Jadi anda butuhnya "data shuttle", bukan
> "data backup". Dan anda perlu melakukannya dalam kondisi server running,
> alias hot plug capable, right?

Yep

> 
> >
> > Saya bayangkan:
> >
> > 1. SATA. (apakah driver Linux sudah cukup stabil?
> 
> Ya
> 
> > kernel versi berapa?
> 
> Hmm, any 2.6.x kernel mestinya sudah bisa. Yg problem kan kalo jadi
> system (boot) disk. Kalau data disk kan no problemo

Data disk yg di-shuttle, jadi gak ada masalah disini.

> 
> > controller mana yang disarankan?
> 
> Link dari Ronny kemarin mencukupi
> 
> > merk drive apa yang disarankan?)
> 
> Any
> Tapi setahu saya, kalau controller bukan yang RAID type, anda TIDAK bisa
> hot plug.

Rencana pakai mesin Compaq/sekelasnya yang spesifikasinya
hot plog/hot swap (drive maupun 'slot'-nya'). Bayangan saya sudah
RAID-capable. Benar?

> 
> > 2. Hot-swapable SCSI disk (apakah mesti dioperasikan
> > sebagai RAID? search di Google mengesankan demikian).
> 
> HDD SCSI sekarang kan sudah mencapai 140GB per unit. Jadi ya tidak perlu
> pakai RAID. Kecuali kalau anda pakai kapasitas HDD yg lebih kecil dari
> kebutuhan anda, kudu pakai RAID 0. Pakai LVM saja.
> 
> Kelemahan dari no 1 dan 2 adalah HDD bukan device yang dirancang untuk
> dipindah pindah. One day, it will break.
> Selain itu HDD SATA dan SCSI natively tidak bisa hot plug, kecuali
> dimasukkan ke dalam canister khusus. Pertanyannya sekarang, kalau
> misalkan suatu hard disk dicabut, walau mount point-nya sudah di
> unmount, SCSI modulenya akan terus inquiry tidak? Kalau di Solaris,
> device tree bisa di-rebuild online, bahkan device bisa diset ke kondisi
> "attached", but "unconfigured". Bisa enggak dilakukan di Linux? Soalnya
> kalau tidak, bisa repot nanti, server jadi sibuk ngurusin error ini.
> 
> 
> > 3. Tape (apa kekurangannya dibanding disk?)
> 
> Tape keunggulannya adalah kuat dan removable device
> Kelemahannya lambat, dan untuk orde puluhan GB anda kudu pakai SDLT atau
> LTO drive, yang aujubilah mahalnya, jauh lebih mahal dari hard disk.
> Selain itu anda kan cuman shuttling. Otomatis kudu punya 2 tape drive,
> walau medianya mungkin cukup punya satu. Mahal sekali
> 
> > 4. SCA disk (seberapa mahalkah 'binatang' ini?
> > apakah adapternya cukup dengan SCSI adapter saja?
> > Apakah kernel Linux sudah support? versi mana?)
> 
> SCA disk itu sebetulnya hanya SCSI biasa yang kemasan data port dan
> power port dikemas jadi satu sehingga bisa hot-plug. Hal yg sama bisa
> dicapai dengan hard disk pakai canister khusus.
> Tapi kembali ke pertanyaan di atas, Linux bisa enggak rebuilt device
> tree online untuk /dev/sd(x)? Kalo bisa, go ahead, walau ingat resiko
> hard disk yang gampang break.

Thanks.

-- andika

-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis.php
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=ProblemMilisDanSolusi
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=TataTertibMilis

Kirim email ke