Arie Kusuma Atmaja wrote:

i don't think u get my question :)

as it's obviously we're using hd.. et ce tera on linux, what i pointed
out was the *index* of it, not that hd1 till hdn explanation, because
it's always changed depends on HD partitions plugged in my comp.

other better suggestions please?

--
Salam hangat,
Arie



Ya emang betul alasan Anda bahwa tergantung dari hdnya dipasang di bagian yang mana.
Pada dasarnya, saya hanya menerangkan aja bahwa proses pengenalan hd di linux seperti itu,
selanjutnya Anda dapat mencoba dan menyesuaikan sesuai dg permasalahan Anda.
Maaf kalo gak terlalu membantu.


Saran dari m ilham bisa dicoba, pada file fstab dibuatin mount point yang agak banyak,
maka saat kompie boot ulang secara otomatis hd teman anda akan termounting.


Bisa juga Anda ingat-ingat aja posisi hd teman Anda saat di pasang di kompie Anda
bahwa hd tsb terpasang di secondary master atau slave, atau melihat pesan komputer di monitor
saat boot awal yang ada kotaknya itu.....
Untuk cek partisi, dapat memakai cara yang dikemukakan oleh Mas Arief Yudhawarman,
ato kalo mau cepat tanya aja ke teman Anda, :)
Nah, selanjutnya tinggal dibiasakan aja memasang hdnya kalo pas teman Anda mo belajar
pakai kompie Anda, memasang hd nya selalu pada posisi yg sama seperti sebelumnya.


Share aja nih,
kompie saya di rumah, terpasang 2 hd, satu dipasang permanen dan satunya dipasang dengan
rak harddisk yang dapat dibongkar pasang tanpa harus buka casing komputer.
Jadi, kalo mo pake hd lain, hd yg di rak harddisk diganti dg hd yg lain tsb kemudian tinggal
lihat partisi yg ada di hd tsb.
Soalnya saya juga kadang kala suka bongkar pasang hd buat ambil data dari tempat kerja kalo filenya
gedhe seperti iso dari distro ato program2, dll.


hth nih.....

regards,
kris

--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/problemmilis
http://linux.or.id/tatatertibmilis



Kirim email ke