Terima kasih Pak Ronny atas responsenya. Clock di BIOS sudah di set ke GMT, software clock juga refer to UTC (time zone London, krn saya membutuhkan GMT time), kebetulan di GUI nya tidak ada daylight saving option, ntp.conf nya default (tidak saya edit), jadi setting NTP nya melalui GUI saja. Hasilnya begitu sync dgn NTP server, selalu +1 jam lebih cepat. Jadi kalau convert ke Indonesia time harusnya GMT+7, ttp yg saya peroleh GMT+6
salam, ron --- Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > On Sat, Apr 16, 2005 at 04:30:21AM -0700, Ron S > wrote: > > Saya menggunakan redhat EL 3.0, time zonenya di > set ke > > London (GMT), synchronize pakai NTP ke NTP server > di > > US, ttp kok hasilnya lebih cepat 1 jam dari > > seharusnya.Saya coba set ke Lisbon, Dublin yg > zonanya > > termasuk GMT, hasilnya sama saja. Kalau dari mesin > > windows merujuk ke time zone yg sama dgn NTP > server yg > > sama hasilnya tepat GMT+7(waktu Indonesia). Ada yg > > bisa sharing pengalaman ?. > > Clock ini ada dua, hardware clock (yg di BIOS) dan > software clock > (dari OS-nya). > > Yang anda set ke GMT yang mana? Lalu satunya lagi > diset ke mana? > (hint: 'hwclock' dan 'ls -l /etc/localtime' atau > 'date') > > Trus, mesin ini ada dual boot dg Windows nggak? Kalo > nggak maka lebih > dianjurkan utk set hwclocknya ke GMT lalu swclocknya > baru pake local > timezone. Walaupun sebetulnya utk Indonesia mungkin > nggak gitu ngaruh > karena nggak ada daylight savings time. > > Ronny > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis Tidak bisa posting? Baca: http://linux.or.id/problemmilis http://linux.or.id/tatatertibmilis