From: "Iggy Budiman" <[EMAIL PROTECTED]> > Aku pernah ngalamin sejenis (tapi di mandrake), file fstab di linuxbox > rusak. Waktu boot, linux mengira partisi tsb memiliki fs yg lain (krn > fstabnya rusak). Padahal semua partisi oke. > Solusinya saya hapus dan buat ulang fstab baru, lancar lagi. > Mungkin saja kasusnya sama, kalo ndak ya itung2 bagi pengalaman lah.
Terimakasih mau bagi pengalaman, waktu saya tulis email ini slackware telah berhasil booting. Saya tidak dpt memecahkan problemnya sama sekali, karena saya telah mengikuti saran dari kernel agar memakai util e2fsck untuk scan partisi /dev/hda1 namun tidak berhasil membuat slackwarenya booting normal (ini partisi system atau root partition, kacau deh kalau sudah kena partisi ini padahal ukurannya sudah dibuat sekecil mungkin). Berikut ini list partisi setelah slackwarenya berhasil diboot: login as: root Sent username "root" [EMAIL PROTECTED]'s password: Last login: Wed Apr 27 16:32:16 2005 Linux Slackware 2.4.28-OpenWall. [EMAIL PROTECTED]:root# df Filesystem 1K-blocks Used Available Use% Mounted on /dev/hda1 194442 98839 85564 54% / /dev/hda2 2738992 2240984 498008 82% /usr /dev/hda3 594380 374972 219408 64% /opt /dev/hda5 497960 278520 219440 56% /var /dev/hda6 101086 19176 76691 21% /tmp /dev/hda7 4891556 125540 4766016 3% /cache /dev/hda9 30731344 1363516 29367828 5% /home Oya, menyambung cerita saya tadi, segala langkah e2fsck dan juga fsck.ext3 sudah saya lakukan termasuk option -f (force) yg akhirnya ketemu adanya semacam block yg tidak konsisten, sudah berhasil diperbaiki. Tapi meski begitu tetap saja, slackwarenya ndak mau boot. Saya booting lagi pakai cd slackware 10, malas pakai livecd knoppix krn terlalu lama dan ogah pakai GUI-nya (well, gimana ngakali agar bisa pakai livecd knoppix tapi tanpa GUI mode ?). Lantas saya putar otak, anda lihat partisi /dev/hda9 itu cukup besar kan ? Saya lakukan langkah ini (setelah masuk ke sesi user root) : Mount partisi root (/dev/hda1) dan home (/dev/hda9) # mkdir /mnt/hda1 # mkdir /mnt/hda9 # mount -t ext3 -o ro /dev/hda1 /mnt/hda1 # mount -t reiserfs /dev/hda9 /mnt/hda9 Copy-kan seluruh isi /dev/hda1 ke subdirektori /mnt/hda9/HDA1 # mkdir /mnt/hda9/HDA1 # cp -dpR /mnt/hda1/* /mnt/hda9/HDA1/ Selesai copy umount /dev/hda1 dan mke2fs partisi tsb (karena tdk ketemu mkfs.ext3 !) # umount /mnt/hda1 # mke2fs /dev/hda1 Mount lagi dg option rw # mount -t ext3 /dev/hda1 /mnt/hda1 Copikan lagi # cp -dpR /mnt/hda9/HDA1/* /mnt/hda1/ Selesai semua pekerjaan, reboot, ambil cd slackware 10. Lalu reboot. Alhamdulillah, slackwarenya bisa hidup seperti sediakala. Tidak ada data yg hilang, kecuali waktu yg terbuang dg imbalan pengalaman berharga mengatasi masalah kalau di kemudian hari terjadi problem yg sama. Slackware ini sudah running +/- 3 bulan dan selama ini problem yg muncul: 1. Partisi /var (reiserfs) corrupt, meski bisa booting normal, tetapi ada beberapa subdir yg menguap, diantaranya postfix ... 2. Dan sekarang ini partisi /root kena pesan serius dr kernel saat booting "Illegal block number while checking ext3 journal for /dev/hda1" Mungkinkah ada tool untuk bisa buat image untuk partisi tertentu misalnya /root, /var, /usr (kalau ini bisa diakali dg membuat fs-nya read only saja di /etc/fstab) ? Salam ~yudi -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis Tidak bisa posting? Baca: http://linux.or.id/problemmilis http://linux.or.id/tatatertibmilis