Fajar Priyanto wrote:

On Wednesday 27 April 2005 15:51, Dion Sasmito wrote:

mana bagian yang mejelaskan tentang pertanyaan dns yang sama dapat
jawaban yang berbeda kalau clientnya beda ?

cuplikan artikel:
Daftar alamat IP dan domain yang dimiliki oleh KUD:

Nama domain: kud-sukamaju.com.
www: 12.2.1.10
mail: 12.2.1.11
ns: 12.2.1.12
kepala: 192.168.1.5
sekretaris: 192.168.1.6
db: 192.168.1.7

tiap host ip nya satu ?


Mungkin saya bisa bantu jawab. Mohon CMIIW yah kalo salah.
KUD Sukamaju itu punya 3 PC. Masing2 PC diberi 2 buah IP (menggunakan alias eth0:1 maybe?), yang 1 adalah IP Publik, dan yang satu lagi IP private.


Dengan menggunakan split DNS ini, maka kalau ada request dari luar network (internet), maka jawaban yg akan diberikan adalah IP Publik tersebut, kalau query dari PC di dalam network, maka jawabannya adalah yang 192.168.x.x itu.

Apa gak overkill, setting DNS cuma untuk support query dari beberapa pc local?, apa /etc/hosts sudah tidak pernah di pakai lagi?


Toh kesibukkannya tetap sama, (1) masukkan ip address local di dns server (2) masukkan ip dns di local machine, itu equivalen dengan dengan edit /etc/hosts \windows\lmhosts, belum lagi waktu query ke DNS server dibandingkan membaca file hosts di local machine

Again, CMIIW :)


--
rumy

--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/problemmilis
http://linux.or.id/tatatertibmilis



Kirim email ke