El_Kaef wrote:

usul ya......
selain membahas masalah teknis dan segala macamnya yang menurutku gak
ada habisnya, mendingan teman-teman yang sudah yakin dan mantap
menggunakan linux membuat strategic plan untuk ¨membumikan¨ linux di
lingkungan sekitar kita, terutama dimulai dari temen2 civitas
akademika.
target komunikasi-nya adalah orang-orang awam. sumberdaya?
gak harus ngeluarin uang kok, bisa-bisa malah dapat uang... :)
caranya?
kerahin aja temen2 yang sudah biasa nulis di media untuk mengangkat
tema per-linux-an di jogja atau bahkan di indonesia... bahan? aku rasa
gak akan kesulitan deh (kan ada uncle google).
atau....
membuat buletin bulanan yang temanya linux.... ini dibutuhkan
sumberdaya teman-teman yang udah biasa bergelut di dunia
jurnalistik.... usul lagi: sebisa mungkin menjaga orang-orang
mengasosiasikan linux dengan pemrograman sehingga orang-orang akan
tertarik  linux karena linux udah senyaman windos, aplikasi untuk
jurnalistik (misalnya) udah tersedia lengkap.
biaya? yakin dech temen2 dari dunia jurnalistik udah familier banget
ama yang namanya nyari sponsor.... :)
bikin stiker linux

Linux: simple
Linux powerful
linux secure
linux faster
etc..
sebarkan di tempat-tempat strategis, yakin dech dengan desain menarik
orang pasti akan mau menempelkan stiker tersebut (di helm misalnya)
kerjasama dengan pihak ketiga untuk membuat stiker (sponsor lagi), bisa kan?

dan masih banyak lagi jalan yang bisa ditempuh untuk ¨REPOSITIONING¨ linux......
sekian dulu...

Open Source
Open Mind

Kholid Fuadi
08156808530


kenapa linux kurang populer dibanding windos?
Salah satu jawabannya terletak pada masalah kesalahan positioning. apa
itu positioning? positioning adalah bagaimana kita menempatkan imej
sebuah produk di benak konsumen. karena selama ini mungkin kita
terlalu sering membahas persoalan teknis (seperti instalasi, distro,
aplikasi, kernel, gcc, apalah....) makanya konsumen (orang-orang)
mengasosiasikan linux dengan sesuatu yang sulit dipelajari, diperlukan
keahlian khusus, diperlukan pengorbanan khusus dan sebagainya....

Setuju mas Kholid
hanya saja positioning itu kan dari segi strategi pemasaran
tetapi anda kurang membahas dari sisi poduk
yang seharusnya mengedepankan Unique Selling Proposition (USP)

batasi dulu nih, skupnya Indonesia kan?
Pertama, kalau bicara linux secara statistik tentunya kita harus
mengetahui terlebih dahulu, bahwa 90% sistem operasi itu digunakan di
pasar desktop, dan kira2 (perkiraan kasar) 60% menggunakan sistem
operasi bajakan (termasuk linux bajakan yang saya tak tahu angka
pastinya), sisanya menggunakan pre-installed OS dari vendor (yang
apalagi kalau bukan Windows).
belum lagi aplikasi perangkat lunak yang lebih mengejutkan lagi ternyata
95% merupakan perangkat lunak bajakan, seperti aplikasi produktivitas
(Office), dan lain-lain.

(yang berkenan meng-update data statistik di atas sangat saya persilahkan)

Yang kedua, apabila pembajakan diberantas habis hingga ke akarnya,
peluang linux untuk bersaing di pangsa pasar desktop memang semakin
luas, tapi kecenderungan ini akan bergeser pada pangsa pasar komputer
rakitan yang kemungkinan akan turun, dan pangsa pasar komputer built-up
+ pre-installed Windows + pre-installed application akan meningkat.
(ya itu tadi, memang harus ada brain wash, which is very hard but still
possible)

Yang ketiga, tentu saja dibutuhkan orang orang di level atas yang
memproteksi gerakan ini dari hantaman politis seperti usulan kerja
Indonesia - Microsoft yang membuat geger komunitas Opensource beberapa
waktu lalu.

Saya setuju bahwa pihak akademis merupakan titik sentral pembelajaran.
seperti yang dilakukan oleh beberapa negara Uni-Eropa. Namun tetap harus
dibarengi dengan proteksi pemerintah, sehingga semua akan sinergis.

dan USP inilah yang harus diyakinkan kepada masyarakat termasuk
pemerintah sebagai pemegang tongkat kebijakan yang menentukan ke arah
mana negara ini akan dijerumuskan (konotatif loh :))


--
ov3rr|d3 15 n0t d34d



--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/problemmilis
http://linux.or.id/tatatertibmilis

Kirim email ke