On Monday 15 August 2005 16:57, Edy wrote:
> hii,
>
> saya ingin menanyakan ke para ahlinya linux masalah license nya linux,
> karena terus terang sampai sekarang saya masih binggung apakah linux dengan
> berbagai distribusinya dapat di pergunakan tanpa perlu membeli license.
>
> apakah ada yang mau memberikan informasi untuk memperjelas
>
> Thanks
> Ed

Rata2 distro Linux dimiliki oleh company. Sekali company berubah keputusan mau 
komersialkan linuxnya, customer kalau mau tetap pakai ya harus bayar. 

Contoh yang terbaru:
1. SUSE Prof tadinya komersial, ganti nama jadi OpenSUSE yang non komersial. 
Ini kebijakan yang diambil Novell pemilik SUSE.
2. RedHat yang dulunya free, tiba2 not free lagi jadi RHEL, eh sekarang jadi 
free lagi karena ada fasilitas without support. Ada juga CentOS cloni dari 
RHEL yang free.

Pusing khan? 

Saya pernah begini dan akhirnya kini hati saya memilih Debian.

Debian Linux tidak dimiliki oleh company manapun, karena murni berdiri oleh 
sekumpulan komunitas pecinta Linux & open source dan sudah aturan main bahwa 
Debian tidak akan jadi komersil. Hal ini tidak termasuk untuk distro turunan 
debian yang memang dimiliki oleh company tertentu seperti misalnya Xandros.

Semoga ngebantu... Tapi jangan memaksakan diri kalau ngga suka distro 
tertentu, ikuti kata hati aja. Kalo suka ama RedHat/SuSE ya jalanin aja, 
sebab semua distro punya kelebihan masing2 yang sangat unik :)

Mudah2an ngga mancing flaming...
-- 
F.X. Harry Wardhana
http://www.harry-wardhana.net
(yg sekarang jatuh cinta ama debian)

-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/problemmilis
http://linux.or.id/tatatertibmilis

Reply via email to