On Thu, Aug 25, 2005 at 12:07:36PM +0800, Onno W. Purbo wrote:

> IndoMie jelas bukan makanan vegetarian
> termasuk makanan orang yg gak punya duit alias kere!
> - Onno @ Taipei Taiwan

Pak Onno, saya bukannya nakut-nakutin lho, tempo hari saya dapat
email mengenai bahaya mengkonsumsi mie instan terus menerus.
Silahkan dibaca, boleh percaya boleh tidak.


Subject:    LINDUNGI KELUARGA DAN DIRI ANDA DARI MIE INSTAN...!!!


    LINDUNGI KELUARGA DAN DIRI ANDA DARI MIE INSTAN...!!!
   Message: =A0=A0=A0=A0=A0 DARI EMAIL SEORANG TEMAN

   Sebagai tambahan saya punya temen sedikit diatas
   saya waktu SMA, sekarang usianya kira 48 tahunan
   tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana
   membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya
   karena usus bawah sampai dengan anus telah
   dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi
   pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi
   mengkonsumsi mie instant secara berlebihan
   sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah
   tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada
   di setiap mie instant mungkin sejenis borax
   pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import
   borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia)
   dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat
   tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam
   mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll
   THX.

   Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya
   selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah
   Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan
   mengkonsumsinya lagi.
   Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin
   yang melapisi mi instan.
   Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu
   sama lainnya ketika dimasak.
   Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan
   kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.

   Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir
   sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,
   sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi
   Instan setiap hari.
   Akhirnya dia menderita kanker.
   Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan
   karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut.
   Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita
   memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk
   Membersihkan lilin tersebut.

   Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang
   setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu
   rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu
   mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan.
   Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal.

   Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning
   yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil
   pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan
   terlihat seperti berminyak.
   Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi
   tersebut satu dengan lainnya.
   Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan
   tepung agar terhindar dari lengket.
   Ketika tukang masak akan memasak mi, dia
   memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian
   dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum
   dimasak dengan air panas lagi.
   Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat
   menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya.
   Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi
   tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan
   dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).

   Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi dari
   Italia), akan dibutuhkan minyak dan mentega yang
   ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan
   Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.




-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/problemmilis
http://linux.or.id/tatatertibmilis

Kirim email ke