On Mon, Oct 03, 2005 at 01:51:48PM +0700, Ino3 wrote:
>  > Angka 888 KBytes dari 1 GB itu adalah angka yg tidak signifikan. Linux
> >punya mechanism sendiri untuk pengaturan virtual memorynya, selama
> >systemnya tidak trashing (ngeswap abis2an sampe abis) saran saya sih
> >biarkan dia mengatur sendiri virtual memorynya, tidak usah
> >dikuatirkan. Cek pake vmstat, kalo 'si' dan 'so' nya kecil tidak perlu
> >dikuatirkan mestinya.
> 
> [EMAIL PROTECTED] ~]# vmstat
> procs -----------memory-------------swap-- -io----system-- ----cpu----
>  r  b   swpd   free   buff  cache  si so  bi  bo  in  cs us sy id wa
>  0  0    888  21424 194500  92064   0  0  2   8   59  10  0  0 99  0
> 
> klo seperti ini berarti lebih baik di diamkan saja?

Saya gak bilang "didiamkan aja" sih. Kalo liat output seperti di atas
saya belum kuatir dengan masalah swapping. Gitu aja.

Kembali ke masalah anda yg sebenarnya (akses internet lewat proxy
lambat), saya gak melihat ada hubungan sama sekali antara kondisi
virtual memory anda dengan performance squid anda. Jadi anda
sepertinya belum melihat di tempat yg tepat utk sumber masalahnya.

Isolasi dulu masalahnya, cari tau bottlenecknya ada di mana. Baru
dilihat lebih dekat ke situ. Ambil contoh satu request dan response.
Transfer request dr client ke proxy gimana? Lambat nggak? Lalu miss
apa hit? Kalo hit, berapa lama waktu I/O + waktu transfer response
balik ke client? Kalo miss, berapa lama waktu request dr proxy ke
internet + waktu utk menerima response + waktu I/O ke cache + waktu
meneruskan response balik ke client? Kalo anda udah identify satu2
komponen2 ini akan lebih punya gambaran di mana bottlenecknya. Kalo
sudah pasti yg lambat di proxynya baru dilihat ke situ. Kalo gak cuma
buang2 waktu jadinya.

Ronny

Attachment: pgpCrjZMFNAWx.pgp
Description: PGP signature

Kirim email ke