Robby Kasamuddin wrote:

**********
Memang seharusnya kalo mo pake Boot Loader Linux urutannya mesti Linux-nya
yang terakhir karena jika Windows-nya yang terakhir maka Boot Loader Linux
di MBR akan tertimpa.
Ok, sekarang urutan tersebut sudah diikuti dan semuanya bisa berjalan, namun
suatu ketika Windows kemudian Trouble dan mesti diinstall ulang, otomatis
Boot Loader Linux akan tertimpa kembali dan mesti diinstall ulang Boot
Loader-nya, misalnya dengan cara di Repair atau pake Disket Boot Linux yang
sebelumnya dibuat.
Nach saya punya pengalaman nich, supaya Boot Loader Linux tidak hilang
ketika Windows harus diinstall ulang, semua Windows baik 98 maupun XP saya
GHOST, ketika Windows bermasalah ya tinggal di Extract aja file image
GHOST-nya, Boot Loader Linux gak akan ketimpa. Namun yang perlu diperhatikan
sebaiknya masing2 OS diletakkan pada Partisi yang berbeda.

Kok kayaknya repot sekali sih, atau fasilitas ini hanya ada pada Mandrake dan Red Hat saja. CMIIW

karena saya menggunakan Mandrake 10, yang saya lakukan jika Lilo saya ter/di timpa oleh installer window adalah :

- boot komputer dengan cd Mandrake
- Tekan F1
- Tulis rescue
- ikuti pesan 2 selanjutnya

maka lilo saya akan kembali seperti semula.

Salam
Wirjawan


--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke