On 12/15/05, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > On Wed, Dec 14, 2005 at 08:28:41PM +0700, avudz wrote: > > --- itu terjadi ketika dns kita merequest suatu domain ke internet dan > > ternyata ada orang yang ga ngerti DNS main setting sembarangan aja, > > padahal ip tersebut tidak punya hak atas Domain itu. > > > > misal : > > > > domain a.cc ns nya di 1.1.1.1 > > tiba-2 ada orang lain yang udah lama pengen punya domain a.cc akhirnya > > dia set di ns nya kalo a.cc itu adalah miliknya, akhirnya ketika dns > > kita request ke internet dengan www.a.cc maka akan ada 2 respon. 1 > > dari dns yang asli dan satu lagi dari lame dns :) > > cara matiinnya bener, sebenarnya paling gampang tekan tombol power :-)) > > tetapi, kalau toh ada orang lain yang lama pingin domain a.cc dan menset > authoritative dns lokal untuk zone a.cc, zone tsb. tidak akan pernah > diquery dari luar (resolving dengan cara yang 'normal'), karena ns untuk > a.cc tidak pernah didelegasikan ke ip address orang kedua tsb.. jadi tidak > akan ada jawaban dobel. > > lame server/delegation terjadi karena, misalnya zone a.cc sudah > didelegasikan ke ip 1.1.1.1, tetapi ip 1.1.1.1 tidak menjawab query thd > '*.a.cc'. > > penyebabnya bisa karena lupa memasukkan zone a.cc ke nameserver dengan > ip 1.1.1.1 tsb, bisa juga karena proses update otomatis tidak jalan > (kasus master-slave kalau pakai terminologi isc bind). > > hal ini sering terjadi pada kasus-kasus dimana bbrp nameserver memiliki > pengelola (hostmaster) sendiri-sendiri dan mengelola zone yang sama. > > kalau hal ini mempengaruhi performance proxy, kemungkinan besar bukan > karena log itu muncul, tetapi karena proses query yang sia-sia ini. Terima kasih banyak atas jawabannya, saya coba set ulang DNS ditempat saya. rgds,
-- Panji http://sumodirjo.blogspot.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis