> Itulah masalahnya pak, disekitar/di lingkungan saya masih banyak yang > belum > mengenal linux, > mereka masih tetap berpegang teguh pada windows, jadi kadang saya susah > untuk bertukar pikiran, > untungnya saya bisa ikut milis ini :).. > Keduanya, saya masih belum tau juga/susah dimana saya bisa mendapatkan CD > Linux / Software2 linux > terutama di Bogor, soalnya ngga seperti Software2 windows yang banyak > dijual > dimana-mana (walaupun bajakan)... > > Komputer saya sih, AMD Athlon XP 1,8 GHZ, RAM 128, HDD 40 GB > beli dari http://www.gudanglinux.com beli majalah infolinux, jika sirkulasinya sampai di bogor (bogor ? pasti ada)
> Keduanya, saya masih belum tau juga/susah dimana saya bisa mendapatkan CD > Linux / Software2 linux > terutama di Bogor, soalnya ngga seperti Software2 windows yang banyak > dijual > dimana-mana (walaupun bajakan)... seperti di daerah saya, dan seperti yang pernah saya tulis di milis aktivis-linux saya, dulu pas kenal linux, pake linux di disket, d/l nya pake TNI, selama 20menit, cuma belajar commandline nya, trus beberapa waktu kemudian.....(lama banget, hampir 1 tahunan) dapet koneksi 64Kbps, coba telusuri linux lewat google, pernah juga beli distro gede 1CD (SuSe6.0), di pradana.co.id (sekarang tidak ada), kemudian kenal juga gudanglinux.com trus dan lain²nya. akhirnya coba download sendiri sambil nunggu 1CD seminggu :), bayangkan jika sekarang saya download debian (16CD) atau distro lainnya yang lebih dari 3CD ? dan akhirnya ......... segitu deh pengalaman saya mendapatka linux di kota kecil -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
