Pada tanggal 4/9/06, muhammad panji <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> On 4/8/06, A. Uliansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > > > > saya tuch asistennya admin, dgn OS redhat 9.0
> >
> > Setahu saya, RH9 default installation, samba nya vulner dari remote exploit.
> > Bisa jadi si cracker via remote, bukan local seperti yang Anda kira selama 
> > ini.
> >
> > Dan kalo masih pake kernel 2.4, (katanya) ada 13 local vulnerabilities
> > yang masih bisa dieksploitasi menuju akses root. [pls jangan tanya
> > ke-13 vuln itu apa aja, sebab saya juga cuman dengar dari kalangan
> > blackhat. priv8 gituh]
> >
> > Kalo buat lab, kenapa nggak BSD aja? kayak labnya ITB gituh.. qe3..
> Kenapa harus BSD? secara default katanya BSD memang lebih aman, tapi
> seiring berjalannya waktu pasti tetap ada vulnerabilitas yang mungkin
> ditemukan di BSD.
>
> > Beberapa waktu yg lalu admin lab UGM masih pake linux, sekarang ganti BSD.
> seluruhnya atau cuma mesin2 baru yang dipasangi BSD?:-)
> rgds,
>
>
> --
> Panji
> http://sumodirjo.blogspot.com
>
> --
> FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
> Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
> Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
>
>
semua buatan manusia tidak ada yang sempurna.

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke