Coba di ikuti dulu sesuai postingan bung Ilhami, bisa masalah jadi network, I/O storage atau engine database-nya. Mungkin bisa mulai di evaluasi menggunakan solusi enterprise seperti oracle. Saya pernah lihat perbandingan beberapa produk database di wikipedia dan hasil benchmark independen (googling). Atau memang mau nggak mau Anda harus membuat clustering db, ditekuni saja (siapkan formulir lemburan, kopi, teh :)
Selamat ber-eksperimen.

diditdr

Mirza Khadnezar wrote:
ada cara ?
seperti clustering DB ?
atau sejenisnya ?

On 6/5/06, Mirza Khadnezar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
udah dari segi H/W dah super high end server deh


On 6/5/06, m Ilhami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> On 6/5/06, Mirza Khadnezar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > gini ada 3 server
> > dengan traffic super super super banyak
> > ada yang bisa bantuin selain clustering DB ?
> >
> > karena clustering webserver kan yah gitu ajah ( hihih macammm jagoo
> > ajah gua padahal ga bisa :D )
> > nah kalau clustering DB kan ribet dan ngejelimet
> >
> > ada solusi gimana cara alternatifnya ?
>
> Dicari dulu mana permasalahannya. Apa sudah yakin trafik network nya yang penuh? > Analisis minimal dari output program sar dan tool network analisis traffic
> beberapa hal yang mungkin:
> * bottleneck IO
>   solusi: - gunakan raid misalnya
>             - SQL tuning
> * bottleneck CPU
>   beli CPU, kalau perlu 8 processor + RAM 16GB :D
> * bottleneck network
>   beli gigabit switch hehe.
>



--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke