Makasih mas jetax ... On Thursday 22 June 2006 07:36, Jetax wrote: > Nambahin dikdit dapat dari kampus tetangga, > semoga bermanfaat bagi para newbie, > > Apa yang bisa dilakukan Paket Manager ? > 1. Instalasi/ Uninstal, > 2. Melihat Informasi tentang suatu paket > 3. Melihat paket-paket yang terinstal > 4. Upgrade/Downgrade paket > 5. Membuat suatu paket (build) > 6. Dan sebagai nya. > > Sedikit tentang File *.exe, *.zip, *.tar.gz, *.tgz *.rpm, *.src.rpm, > *.tar.bz2 dan *.deb > Secara umum, paket-paket software yang ada di internet, berakhiran exe, > zip, tar.bz2 tar.gz, rpm dan > deb (untuk distro Debian) . Kita sangat akrab dengan paket yang berakhiran > exe dan zip. Keduanya > merupakan file untuk system operasi Windows. Program yang kita download > umumnya menggunakan > ekstensi tersebut. Sementara untuk file-file berekstensi .tar.gz, rpm, > src.rpm .tar.bz2 dan deb merupakan > paket software untuk sistem operasi linux (turunan unix lainnya). Terdapat > perbedaan cara instalasi > paket dengan ekstensi rpm atau src.rpm dan deb dengan paket berekstensi > .tar.bz2, tgz dan tar.gz. Filefile > tar.bz2 atau tar.gz merupakan file bundel/ kompress dari linux, seperti > file zip di windows. File -file > jenis ini memerlukan cara instalasi yang sedikit membingungkan bagi imigran > baru. > Jika beberapa distro Linux, menyertakan RPM dalam distribusi nya, maka > Debian punya cerita lain. > Distro Linux Debian, memiliki program tersendiri untuk manajerial > paket-paket/ software nya, dikenal > dengan nama DPKG . Di artikel ini penulis mengkhusukan diri untuk RPM. > > Instalasi dengan RedHat Package Manager > Sebelum mendowload aplikasi OpenSource, pertama kita harus melihat ekstensi > filenya. Jika berakhiran > .rpm, maka caranya seperti yang akan di jelaskan dibawah. File-file rpm > menggunakan format > penulisan yang agak unik yaitu : > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm > Misalnya jika kita menginstal Yahoo! Messenger maka format nama filenya > adalah : > ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm > dengan keterangan sebagai berikut : > ymessenger : merupakan nama file > 1.0.4 : versi dari ymessenger tersebut > 1 : release dari versi yang dimaksud > i386 : arsitektur yang kompetibel dengan ymessenger tersebut (intel 386 > keatas) > rpm : ekstensi file yang dimaksud. > Contoh lain adalah paket binari dari python, silahkan buka > http://www.python.org/2.3.2/rpms.html > maka kita akan menjumpai paket yang bernama > python2.3-2.3.2-1pytdotorg.i386.rpm , silahkan di > artikan sendiri. Pertanyaan cerdas yang muncul adalah bagaimana cara > menginstal setelah paket-paket > tersebut ada di komputer kita ? Berikut perintah-perintah umum untuk rpm. > > Instalasi > Sintaks umumnya adalah : > rpm -i nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm rpm -i > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm. > Kita ambil contoh instalasi Yahoo! Messenger diatas. > #rpm -i ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm > Bebebapa opsi tambahan untuk instalasi (-i) adalah : > -h, untuk melihat output instalasi. > -v, melihat progress instalasi > Jadi lengkapnya adalah : > #rpm -ivh ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm > > Masalah yang sering muncul ketika instalasi adalah dependencies > (ketergantungan suatu paket dengan > paket lain). Misalnya kita menginstal paket a, ternyata paket a membutuhkan > paket b. Jika ini terjadi, > ingatlah nama paket b itu, cari di internet lalu instal paket b pertama > kali, kemudian lanjutkan instalasi > paket a. Kita bisa mengabaikan dependencies ini, tentu resikonya program > yang kita instal tidak > berjalan dengan baik. Untuk mengabaikan dependencies sintaks nya : > rpm -ivh --nodeps rpm -ivh --nodeps nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm > Saran penulis, sebelum menginstal atau mendownload suatu paket, cari tau > apakah paket tersebut > membutuhkan paket lainnya. Gunakan search engine, atau kunjungi situs resmi > paket yang di maksud. > Masih ada beberapa opsi lainnya untuk instalasi. Lengkapnya bisa dilihat di > http://www.rpm.org/maxrpm/ > ch-rpm-install.html > > Uninstal/Remove > Sintaks : > rpm -e nama_paket rpm -e nama_paket > Contoh : #rpm -e ymessenger > Berbeda dengan instalasi, ketika meremove/ uninstal paket kita hanya > menggunakan nama paket jadi > pada contoh diatas kita tidak menambahkan -1.0.4-1.i386.rpm > Beberapa program kadang membutuhkan file-fila lainnya. Jika kebetulan kita > meremove/ uninstal suatu > paket dimana paket tersebut dibutuhkan oleh program lainya, maka akan > timbul pesan kesalahan. Untuk > tetap meremove/ uninstal paket tersebut dengan mengabaikan pesan kesalahan, > gunakan opsi -nodeps > jadi lengkapnya seperti berikut : > #rpm -e--nodeps ymessenger > > Upgrade Paket > Sintaks : > rpm -Uvh nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm rpm -Uvh > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm (Note : U di ketik dengan huruf > KAPITAL) > Menggunakan opsi -U agak boros, karena opsi tersebut juga menginstal paket > yang sudah ada. Jadi > untuk beanr-benar melakukan upgrade gunakan sintaks : > rpm -Fvh nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm rpm -Fvh > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm > > Downgrade Paket > Kenapa mesti di downgrade? Bisa jadi paket baru yang kita dapatkan terdapt > banyak bug. Nah, solusi > nya kembali ke paket lama. Jadi tentu kita mendowngrade paket yang di > maksud. Sintaks : > rpm -Uvh--oldpackage nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm > rpm -Uvh--oldpackage nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm. > Untuk contoh Yahoo! Messenger diatas sebagai berikut : > #rpm -Uvh--oldpackage ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm > > Melihat Paket Yang Terinstal > Sintaks : > rpm -qa rpm -qa > Jika ouput yang di dapat terlalu banyak sehingga kita tidak bisa meelihat > satu persatu gunakan pipeline > dan more jadi : #rpm -qa | more > Atau kita ingin menyimpan output nya kedalam suatu file maka perintahnya : > #rpm -qa > file > Lalu buka file tersbut untuk membacanya. > Untuk melihat suatu paket yang mengandung kata-kata tertentu. Misal kita > ingin melihat paket yang > mengandung kata-kata python. Gunakan : > #rpm -qa | grep python > > Melihat File-file yang dikandung suatu paket > Sintaks : > rpm -ql nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm rpm -ql > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm > Contoh : #rpm -ql ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm > > Melihat Banyaknya Paket yang terinstal > Sintaks : > rpm -ql | wc -l rpm -ql | wc -l > > Memeriksa Paket yang terinstal > Sintaks : > rpm -V nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm rpm -V > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm (Note: V huruf KAPITAL) > Instalasi Paket berakhiran src.rpm > Paket src.rpm merupakan paket source dari sebuah paket RPM. Paket src.rpm > berisi source (sumber) > program.. Untuk contoh paket ini, lihat di > http://www.python.org/2.3.2/rpms.html terdapat sebuah > paket bernama : > python2.3-2.3.2-1pydotorg.src.rpm . Bagaimana instalasi paket source ? > > Sebelum instalasi, kita harus membangun ulang (rebuild) paket tersebut. > Untuk membangun ulang, > sintaks perintahnya sebagai berikut : > rpm --rebuild nama_paket-versi-release.src.rpm rpm --rebuild > nama_paket-versi-release.src.rpm > Kemudian setelah di rebulid, paket yang terbentuk akan berakhiran *.rpm. > Ini artinya proses instalasi > menggunakan perintah biasa yaitu : rpm -i > nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm , seperti yang > telah di jelaskan diatas. Paket RPM hasil rebuild tadi berada di direktori > /usr/src/RPM/RPMS/arch. > > Instalasi Paket berakhiran tar.bz2 dan tar.gz > Untuk instalasi paket berakhiran tar.bz2 atau tar.gz syarat yang utama > adalah terdapat compiler C > (GCC) di komputer. Berikut langkah-langkahnya: > 1. Download paket yang dimaksud, seperti biasa melalui xwindow. Atau > menggunakan command line > dengan perintah : > # wget [url-instalasi] > Misalnya #wget http://www.python.org/ftp/python/2.3.2/Python-2.3.2.tgz > 2. Setelah proses download selesai, langkah selanjutnya adalah menguraikan > paket tar.gz atau tar.bz2 > yang kita donwload tadi. Caranya : > - Untuk paket yang berakhiran tar.gz dan tgz gunakan perintah # tar -zxvf > [nama-file].tar.gz > - Untuk paket yang berakhiran tar.bz2 gunakan perintah # tar -xjvf > [nama-file].tar.bz2 > File-file yang telah diuraikan ini akan menempati direktori tersendiri. > Nama direktori yang baru ini, > pada umumnya sama dengan nama paket. > 3. Kemudian cek, apakah direktori baru telah terbentuk dengan # ls -la > 4. Masuk ke direktori tersebut dengan perintah # cd [nama-direktori] > 5. Lalu kita akan mengkonfigurasi software/paket tersebut dengan perintah : > # ./config atau # make config > 6. Kemudian, lakukan compile source program dengan perintah : > # make atau # make all > 7. Terakhir, setelah source terkompile dengan benar, maka kita akan > menginstal object yang dihasilkan > dengan perintah : #make install . > Tunggu beberapa saat dan porgram opensource pun siap dijalankan. Untuk > mengetahui dimana > lokasi software/ program yang telah kita instal gunakan perintah # locate > nama-paket, misalnya : > #locate Python-2.3.2 > Sebagai catatan akhir, RPM di Distro Linux Mandrake, lebih powerfull. Hal > ini karna Mandrake > membuat program URPM (user RPM) . URPM bukanlah RPM versi mandrake, namun > hanya sebagai > pelengkap dari RPM yang memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kelebihan > URPM adalah > kemampuannya untuk langsung menginstal paket-paket yang saling bergantung > (dependencies > package), sehingga user tidak di repotkan mencari dan menginstal paket yang > dubutukan suatu porgram. > Selamat mencoba. > Segala caci maki dapat di tujukan ke [EMAIL PROTECTED] > Referensi > 1. http://www.gnu.org > 2. http://www.rpm.org > > newbie-linux > > ----- Original Message ----- > From: "Darojatun Wijaya" <[EMAIL PROTECTED]> > > > perintah dasrnya : > > ls /bin > > ls /sbin > > ls /usr/bin > > ls /usr/sbin > > itu aja dulu > > terus apa yang keliatan di /bin,/sbin/usr/sbin,/usr/bin tadi > > periksa pake man atau tambahi --help > > misal di /bin ada ls > > coba tambahin ls --help > > masih banyak lagi > > coba cari perintah yang buat Xwindow > > > > :) biasanya selalu diawali x :)
-- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis