hai semuanya, aku ada pertanyaan mengenai storage server yang dapat dijalankan dengan linux. menurut googling info yang aku dapatkan, untuk linux storage server sebaiknya menggunakan LVM (logical volume manager) dan kalo mau ditambahkan dengan RAID. oke, lepas daripada itu, jika kita gunakan LVM dengan FS ReiserFS, kita bisa memperbesar volume filesystemnya 'on-the-fly' atau secara 'online', sama jika kita pake XFS atau JFS (ext3 harus di-umount dulu). nah kendalanya adalah untuk memperkecil 'reduce' tidak dapat dilakukan. harus di-umount dulu. kalo kita langsung reduce logical volumenya tanpa me-reduce filesystemnya terlebih dahulu, bahayanya adalah kehilangan data nanti. nah kalo kita gunakan 'windows storage server 2003' apakah 'reduce' filesystem bisa dilakukan secara online/on-the-fly gak? karena kantorku sedang memikirkan untuk memasang 'storage server', tapi masih mikir apakah dengan Linux atau dengan WinblowZ. kalo ada yang punya url/info yang mana membahas perbandingan antara 'linux storage server vs windows storage server', mohon di-share. mohon bantuan dari rekan2 yang pernah punya pengalaman masalah storage server.
thanx en ciao, arko sasongko -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis