On Thu, Aug 03, 2006 at 02:40:12PM +0700, Wisu wrote:

> PPP di Router linuxnya musti di set, 
> 
> kyknya di /etc/ppp/pppoe.conf
> 
> refer http://www.linuxathome.net/pppoe.php

Thanks. Ndak tahunya di redhat 9 yg selama ini cuma nongkrong
jadi mail & file server sdh ada package rp-pppoe-3.5-2 ;-)
Setupnya juga gampang, tinggal adsl-setup dah beres.
Kemudian untuk "dial" tinggal /sbin/ifup ppp0.

Oya, di sini pakai modem DareGlobal. Saya kira ini lebih fleksibel
dibandingkan linksys krn mau dijadikan router atau bridge tdk
perlu login ke web admin dan lakukan perubahan di menunya,
melainkan cukup dilakukan di sisi client. Kayak AC/DC begitu :-)

Bila modem speedy mau dijadikan router, cukup kasih ip eth1 linux
box - yg konek ke port rj45 modem - satu network dengannya, 192.168.1.2.
Terus ip gw pakai ip modem tsb 192.168.1.1 (default). Tes coba
ping www.telkom.net dsb. Kalau bisa berarti modem as router.

Bila modem speedy mau dijadikan bridge, jangan diaktifkan dulu
eth1, atau ifconfig eth1 down, kemudian jalankan /sbin/ifup ppp0
default gw otomatis akan menimpa yg lama. Setingan adsl-setup spt ini:

** Summary of what you entered **

Ethernet Interface: eth1
User name:          [EMAIL PROTECTED]
Activate-on-demand: Yes; idle timeout = 600 seconds
DNS:                Do not adjust(*)
Firewalling:        NONE
User Control:       yes

(*)Dengan catatan server mempunyai dns caching sendiri.


Salam,

~yudi



-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke