On 3/2/07, A. Yahya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
On 3/1/07, Ery Atmodjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > windowses > 192.168.0.x > | > | > 192.168.0.1 > Linux gateway/router 64.110.141.x-------- Internet > 10.10.48.1 > | > | > 10.10.48.2 > Linux Samba > Kalau mungkin, antara net windows dan linux/samba, tidak usah di-NAT. NAT-nya hanya untuk Internet saja. imho, kalau sudah di-NAT, net windows [192.168.0.x] tidak akan bisa akses/browse langsung ke host-host di net linux [10.10.48.x] dan juga sebaliknya. Kalaupun terpaksa di-NAT, bisa saja [di routernya] menggunakan port forwarding, itupun dengan catatan yang kita akses adalah routernya. Selanjutnya permintaan atau akses tsb diteruskan oleh router ke host ybs, tapi ini kan berlaku hanya untuk satu host saja. Yaya
Sebelum mencoba, saya coba tanyakan di milis ini, apakah samba dibalik NAT bisa diakses oleh windows (Thread: samba dibalik NAT). Respon yang ada, waktu itu mengatakan bisa. Jadi saya coba. Saya perlu ini karena di tempat saya ada beberapa subnet, dan berharap bisa diakses dari subnet-subnet yang berbeda. Saya sudah coba meletakkan windows di subnet yang sama dengan linux samba, 10.10.48.x/xx, dari windows, saya bisa masuk ke folder di linux. Oleh karena itu saya katakan sudah berjalan dengan baik. Trims buat responnya. Salam Ery -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis