Usahakan jangan menggunakan Times New Roman. Kalau boleh gunakanlah yang
memang disediakan oleh distro tersebut sebagai font standarnya. Sebagai
penyesuaian, di Windows harus menyesuaikan hurufnya dengan yang di
Linux. Jadi, bukan linux yang menyesuaikan tapi yang di windows. CMIIW.
O-ya, jangan gunakan fitur-fitur yang hanya tersedia di Word untuk
digunakan di Writer. Pasti gak akan sesuai. Kalau cuman untuk
didistribusikan, bukan untuk diedit lagi, sebaiknya langsung dieksport
ke PDF dari writer yang di linux. Oke?

Dan usahakan menggunakan Style untuk formatting, jadi perubahan akan
menjadi lebih mudah dan misalkan ada perubahan format pun bisa
dilakukan di satu tempat saja


--
Willy Sudiarto Raharjo
Registered Linux User : 336579
Web : http://www.informatix.or.id/willy
Blog : http://willysr.blogspot.com

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke