Maaf ada yg kurang:

MX untuk domain domainku.com diletakkan di pusat yaitu di server
transport. Diserver inilah email akan dipecah-pecah berdasarkan
username dan lokasi berdasarkan IP address mailserver pusat dan
cabang.

Kalo digambarkan :

mail from net ---> MX (postfix transport) ---> MTA kantor pusat port 25
                                 |
                                 |
                                 V
                            MTA Cabang port 26
                            SMTP cabang port 25, beda IP

SMTP kantor pusat menggunakan server MX (server postfix transport).

Di posting sebelumnya saya menulis :
[EMAIL PROTECTED]               smtp:10.80.120.209:26   # mailserver cabang
[EMAIL PROTECTED]                   smtp:10.80.123.204:25 # mailserver pusat
[EMAIL PROTECTED]                   smtp:10.80.121.200:25 # mailserver cabang

Saya tambahkan dan ralat :
[EMAIL PROTECTED]               smtp:10.80.120.209:26   # mailserver
cabang, port MTA adalah 26, sengaja karena port yg 25 untuk SMTP
server (outgoing)

[EMAIL PROTECTED]                   smtp:10.80.123.204:25 # mailserver pusat
[EMAIL PROTECTED]                   smtp:10.80.121.200:26 # mailserver
cabang, port MTA adalah 26, sengaja karena port yg 25 untuk SMTP
server (outgoing)

Saya juga barusan membangun konsep seperti diatas, dan akhirnya sudah
saya buktikan dengan MTA Qmail dan Transport Postfix, BISA ! Nanti
saya tulis di blog deh ....

-- konang supian --
http://konang.blogspot.com/


On 9/19/07, Konang Supian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mungkin saya bisa kasih sedikit jawaban :
>
> 1. Siapkan saja mail server seperti biasa dipusat atau dicabang.
> Tetapi harus ada server tambahan untuk SMTP transport (penjelasan
> dibawah *).
> 2. Baik dikantor pusat atau cabang create user yg ada dipusat atau
> cabang saja. Data user antara pusat dan cabang tidak harus sama.
> 3. Domain ya harus sama, kalo beda tentu konteksnya bikin mailserver biasa 
> aja.
>
> *) Yg saya maksud transport adalah menggunakan mekanisme postfix
> transport. Formatnya khan :
> [EMAIL PROTECTED]               smtp:10.80.120.209:26   # mailserver cabang
> [EMAIL PROTECTED]                   smtp:10.80.123.204:25 # mailserver pusat
> [EMAIL PROTECTED]                   smtp:10.80.121.200:25 # mailserver cabang
>
> [pusat]
> Server mail dan server trasport harus dipisah dan beda IP. Fungsi
> transport server (postfix base) adalah untuk membagi-mbagi email ke
> banyak server tujuan (server-server pusat dan cabang). Basenya SMTP
> dengan pengalamatan IP instead of hostname.
>
> [cabang]
> Di server cabang perlu ada postfix transport juga yang direplikasi
> dari postfix transportnya server pusat khusus untuk outgoing mail
> (SMTP). Incomingnya mailserver biasa aja dan usahakan beda IP dengan
> outgoing server.
> Biar hemat hardware dan menghindari mekanisme postfix transport yg
> harus "next-hop" maka usahakan postfix transport diinstall di virtual
> IP satu mesin dengan mailserver cabang.
>
> Ada usulan lain ?
>
> -- konang supian --
> http://konang.blogspot.com/
>
>
>
> On 9/19/07, Widiyanto Dwi Admajaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Mohon bantuannya
> > saat ini saya ingin mengkoneksikan mail server di kantor pusat
> > (postfix)dengan mail server di kantor cabang. yang saya ingin
> > tanyakan?
> > 1. apa saja yang harus di setting, baik di mail server pusat dan mail
> > server cabang?
> > 2. user account harus di create di server pusat saja atau juga di
> >  server cabang?
> > 3. bisa manggunakan domain yang sama atau tidak?
> >
> > Terima kasih
> >
> >
>

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke