Terimakasih rekan Yaya atas semua tanggapan dan informasi yang diberikan. 

Salam,
Cyd



--- On Wed, 6/18/08, A. Yahya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> From: A. Yahya <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [tanya-jawab] Setting samba di RHEL 5
> To: tanya-jawab@linux.or.id
> Date: Wednesday, June 18, 2008, 8:10 AM
> 2008/6/17 Indracyd <[EMAIL PROTECTED]>:
> > Terimakasih pa Yaya, saya akhirnya mengikutin saran
> dengan mengosongkan path logon script jadi saya tidak perlu
> lagi add comment script.
> >
> Sama-sama.
> > Oh yah, ada yang mengetahui bagaimana setting sambanya
> agar komputer klien meski server sambanya offline/mati klien
> bisa login ke windows, karena settingan saya ini kalau
> server samba mati, klien tidak bisa login ke windows..
> >
> Saya pernah mengalami, xp client malah bisa login ketika
> samba server
> mati atau network putus.
> imo, xp client me-local cache password, jadi hal tsb
> mungkin saja terjadi.
> Tujuan utama adanya samba server [bagi saya], selain
> menyediakan file
> sharing, juga memang berdasarkan security user, dimana
> justru
> diharapakan kalau server down, ya tidak bisa login.
> 
> Yaya
> 
> -- 
> FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
> Unsubscribe: kirim email ke
> [EMAIL PROTECTED]
> Arsip dan info milis selengkapnya di
> http://linux.or.id/milis


      

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke