Hello All,

Saya sedang dalam percobaan membuat remastering distro openSUSE
menggunakan SUSEStudio untuk keperluan standarisasi Linux yang
digunakan di kantor. Kebetulan ada sebuah perusahaan di daerah
Tangerang dan Sudirman yang membutuhkan hal ini jadi saya membuatnya
dan sekalian saya share saja.

Pada prinsipnya distro ini tidak beda dengan distro openSUSE lainnya,
hanya saja secara default saya membuatnya untuk LiveUSB (meski
tersedia juga file iso-nya) dan saya siapkan agar bisa dijalankan
dengan cepat dan cukup ringan.

Saya menggunakan Gnome base system dan LXDE. Nantinya terpikir untuk
memisahkan keduanya menjadi versi lite (hanya LXDE) dan versi standar
(hanya Gnome atau KDE). Dari percobaan yang saya lakukan, keduanya
cukup stabil dan cukup cepat untuk dijalankan melalui USB.

Bagi yang ingin mencoba saya persilakan download filenya :

http://mirror1.opensuse.or.id/remaster/susestudio/openSUSE_Office.i686-0.0.1.oem.tar.gz

Kemudian lakukan hal berikut :

1. Ekstrak filenya (tar -zxvf openSUSE_Office.i686-0.0.1.oem.tar.gz)
2. Tancapkan USB Flash Disk, check dengan dmesg pada konsole untuk
menentukan apakah ada di /dev/sdb, /dev/sdc atau lainnya). Jangan
dimount secara otomatis. Jika terlanjur dimount sebaiknya unmount
terlebih dahulu
3. Berikan perintah berikut :

dd if=/home/vavai/openSUSE_Office.i686-0.0.2.raw of=/dev/sdx bs=4k

Ganti /home/vavai/openSUSE_Office.i686-0.0.2.raw dengan posisi file
hasil ekstrak dan ganti /dev/sdx dengan posisi USB berada.

openSUSE office ini masih versi awal sekali jadi saran maupun kritik
saya persilakan. Bagi yang ingin mencoba file iso bisa memilih ini :
http://mirror1.opensuse.or.id/remaster/susestudio/lxdeusb.i686-0.0.3.iso

Catatan :
1. Backup isi flash disk. Perintah dd akan memformat flash disk dan
menghilangkan data didalamnya.
2. Password root : opensuse
3. Membutuhkan USB ukuran 4 GB (dalam kondisi kompress hanya 670 MB
namun saat mekar > 2 GB). Jika nanti menggunakan versi lite (hanya
LXDE tanpa Gnome) semestinya bisa menggunakan USB 2 GB. Sebagai
contoh, penyertaan Open Office bisa menambah > 200 MB sehingga saya
cenderung memilih abiword dan gnumeric untuk versi ringan / LXDE.
4. USB ini persistent, artinya bisa menyimpan perubahan yang dilakukan.


-- 
Best Regards,

Masim "Vavai" Sugianto
/************************************************************/
Blog (ID)         : http://www.vavai.com/blog
Blog (EN)        : http://www.vavai.net
Community      : http://www.opensuse.or.id
Commercial     : http://toko.vavai.biz
/************************************************************/

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke