PC Linux wrote:
2009/11/23 Utian Ayuba <utianay...@gmail.com>:
ini bukan gaya, ini pertanyaan serius. saya ingin belajar bagaimana
distro-distro indonesia itu bisa termantain dan bertahan, hasilnya mungkin
jadi bisa diimplementasikan untuk blankon :D
Pak Utian, menurut pengamatan saya sekarang ini ada 3 cara agar distro
Indonesia bisa terus bertahan :
1. Memiliki komunitas yang "kuat" (quality ... bukan quantity)
2. Memiliki dukungan public financing (baca : Government)
3. Memiliki dukungan self financing
PC Linux pertama kali muncul tahun 2006. Selama 4 tahun ini bisa
bertahan karena memiliki sumber pendanaan mandiri / self-financing.
Sementara distro lain yang seumuran dan bahkan lebih senior sudah
banyak yang berhenti.
Mungkin pengembang distro lain bisa memberikan informasi dan tips
bagaimana bisa terus bertahan ... agar kita bisa saling memperlengkapi
dan semakin kuat.
Salam,
Sampurna
pclinux3d.com
Yang terpenting sih konsisten untuk selalu berubah menjadi lebih baik.
Walau terkesan 'kejar tayang', tapi update ubuntu setiap 6 bulan adalah
salah satu faktor yang membuat eksistensinya sangat kuat. Akibat update
berkala ini, banyak yang kemudian tertarik mencoba, bahkan ikut
berkontribusi.
Faktor lainnya adalah launcpad.net, dimana setiap kontributor bisa
memiliki repositorynya sendiri. Saat dulu di jaman redhat, orang yang
ingin ikut berkontribusi ga punya tempat terpusat seperti launchpad ini.
Mereka hanya bisa meletakkan file rpm di servernya sendiri. Instalasi
rpm tunggal akan membawa pada dependency hell. Debian mengatasi ini
dengan tools apt, tapi kontributor independen tetap mesti punya server
sendiri untuk meletakkan repository aplikasi buatan mereka. Launchpad
adalah terobosan penting yang membuat ubuntu berkembang pesat, dan
membuat setiap rilis versi terbarunya 'worthed' untuk dicoba.
Tanpa ada nilai tambah, maka pamor sebuah distro hanya akan menjadi tren
sesaat. Hype lalu akan pudar. Ubuntu menjadi hype setiap 6 bulan, ini
sudah lebih dari cukup untuk memperbesar userbase, sehingga membuat 3
faktor diatas ikut berperan. Tanpa hype, sulit membuat orang untuk
sekedar mencoba, apalagi beralih.
--
Donny Kurnia
http://blog.abifathir.com
http://hantulab.blogspot.com
http://www.plurk.com/user/donnykurnia
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis