Di tempat saya kerja pakai serial RFID reader (proximity reader dengan proximity card). Kartu cukup didekatkan ke reader dalam jarak <10cm.

Output reader dikirim ke serial port RS-232 (ttySx). Saya pakai serial multiport pci, satu pc menangani 4 reader. Kalau mau lebih, bisa ditambah usb (ttyUSBx), atau kalau jarak berjauhan bisa pakai serial 2 ethernet jadi datanya dikirim via TCP-IP.

Saya buat tidak hanya untuk absen, bahkan kontrol akses pintu karyawan. Yang tidak berhak (ada jadwalnya) tidak boleh keluar masuk.

Juga untuk timbangan truk dan gerbang untuk mobil, saya pakai long range proximity (sampai 15m). Jadi begitu mobil mendekat gerbang, kalau punya akses, gerbang membuka dengan sendirinya. Kalau truk memasuki jembatan timbang, portal otomatis terbuka, data truk dan supir yang dientri di pos masuk, langsung muncul di layar timbangan, foto supirnya dan foto bak truk dari atas. Dipakai juga untuk track lokasi kendaraan, sehingga kita tahu kendaraan ada dimana, melalui rute mana dan kapan.


Sebelum pakai RFID, saya pakai barcode, untuk absen jangan pakai reader model tembak (ps/2) spt kasir krn perlu tekan tombol untuk baca barcode. Saya pakai reader model swipe (gesek). Tapi yang dibeli perusahaan waktu itu outputnya wiegand, bukan rs-232. Repot banget decodingnya, diakalin pakai parallel port ambil 2 bit untuk setiap readernya. Kekurangannya, sistem masih bisa diakalin dengan pinjam kartu, duplikat kartu, masih bisa nitip absen. Jadi, sistem dikombinasi dengan biometric, pakai geometri tangan (bukan finger print). Jadi kartu sebagai user id, dan bentuk tangan sebagai password.

Aplikasi dibuat pakai gambas, sqlite dan mysql.

Yang perlu diperhitungkan kalau mau buat aplikasi ini :
- Reader yg outputnya ascii serial, rs-232. Kalau pakai ps/2, bisa diperpanjang berapa jauh? kalau perlu banyak reader secara simultan, ps/2 apa bisa multireader? - Jangan lupa readernya yang aktif otomatis saat diperlukan (paling cocok yg swipe). Kekurangan barcode, kartu gampang dipalsu. Kalau tidak mau yang bisa dipalsu, ya pakai RFID tadi. - Kartu barcode juga rawan kotor dan rusak, kalau kotor susah dibaca. Solusinya ya sama dengan di atas. - Kalau lokasi tidak memungkinkan dipasang komputer, jangkauan sinyal bisa diperpanjang dengan rs-422/485 atau ethernet (tambah alat). - Kalau tidak mau tergantung komputer nyala terus, buat minimum system (pakai microcontroller) - Harus ada CPU backup, siap pakai. Krn absensi termasuk vital, begitu ada rusak, jangan nunggu perbaikan. Langsung ganti selagi nunggu perbaikan. - CPU tidak harus ada monitor, keyboard, mouse. Mau simpel dan ringkes pakai CPU kecil seperti yang pakai intel atom. Kalau jaringan jalan baik, perawatan dan perbaikan bisa pakai ssh atau vnc. - Kalau tidak ada monitor, kita harus kasih alternatif untuk status pembacaan kartu. Saya pakai LED dengan IC address decoder untuk menyalakan LED warna tertentu pada reader yang bersangkutan (reader ada banyak). Beberapa LED diperlukan untuk beberapa status : reader siap, kartu ditolak, kartu diterima. - Listrik harus terjamin, krn kalau pakai CPU kemudian mati lampu, UPS bisa bertahan berapa lama? Kalau ada genset sebih baik.


Flow-nya simpel:
user gesek/tempel kartu
-> data masuk ke serial, ditangkap program reader
-> lookup data karyawan di database (angka rfid/barcode ke nomer karyawan)
-> simpan di database (waktu, nomer karyawan, keluar/masuk)
-> tampilkan status

tinggal bikin report.

salam
-iggy


On 06/23/2010 02:36 PM, "mbah Darmo" wrote:
Dear Rekan-rekan milis,

Saya ada rencana untuk membuat sebuah mesin absensi dengan menggunakan
komputer untuk menggantikan mesin yang lama (manual) dikantor saya.
kira2 apa yang harus saya lakukan (step by step) untuk rencana tersebut?
rencana akan menggunakan linux dan dengan system barcode.
apakah ada dari rekan-rekan sekalian yang sudah punya pengalaman soal
ini?lalu untuk aplikasinya apakah ada yang sudah jadi (tinggal custom
dikit) trus langsung bisa digunakan?
saya pernah lihat sekilas yang digunakan untuk program kasir di luwe$
(mohon maaf bukan promosi), pas pertama kali distart komputernya
ternyata menggunakan linux.
saya jadi kepingin bikin yang seperti itu tapi untuk keperluan absensi
sehingga akan memudahkan penghitungan jam kerja karyawan, lembur dll.
Mohon sharing dari rekan-rekan sekalian.
thanks,

regards,


--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke