Assalaamu 'alaikum wr. wb.
>----------
>From: Rozy Andrianto[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
>Dari paham syiah memang lengkap sekali penjelasan tentang ke12 imam tsb.
>Namun karena penjelasan tsb ada dalam kitabnya Syiah yang "dihindari" oleh
>paham Sunni, maka pihak Sunni "kurang bisa menerima" penjelasan tentang 12
imam tsb.
Mohon disadari bahwa tidak ada satupun penjelasan dalam tulisan tersebut
adalah penjelasan dari pemahaman syiah. Semua hadist adalah dari sunni.
Kalau saya membawakan hadist dari syiah maka orang-orangnya memang sudah
disebutkan detail siapa ke-12 Imam tersebut dari Ali KW hingga Al-Mahdi,
lengkap dengan gelar-gelarnya, bahkan peristiwa-peristiwa penting
seperti terbunuhnya Al-Husein di Karbala maupun Ghaibnya Al-Mahdi dst
telah dikatakan oleh Rasulullah SAAW. Hadist-hadist seperti ini
barangkali (saya tidak terlalu yakin) masih tersisa pada pada Kitab
hadist dari Nisai yang kebetulan hidup pada masa pemerintahan yang tidak
terlalu kejam sehingga hadist yang menceritakan Ahlulbait masih bisa
lolos. Yang jelas sedikit sekali pada kitab Bukhari, tetapi mungkin
masih dapat ditemukan sisa-sisanya pada kitab Muslim.
Kalau menurut saya, sebetulnya Ulama Sunni pada awal sejarah tidak
'menghindari' ke-12 imam tersebut tetapi memang dicegah oleh penguasa
bani Umayyah dan bani Abbasiyah, jadi barangkali harus sembunyi
sembunyi. Terbukti misalnya 2 Imam Fiqh Sunni yang pertama nekad belajar
ilmu Usul Fiqh dari Imam ke-6 yaitu Jakfar Asshodiq, karena kebetulan
penguasa 2 tiran tersebut konon sibuk berperang satu sama lain sehingga
tidak sempat mengawasi ketat Ahlulbait Rasulullah. Tercatat ada 400
ulama utama yang belajar berbagai macam ilmu dari Jakfar Asshodiq ini
dan kemudian menuliskan berbagai macam buku (total ada 5000 murid).
Rasanya generasi awal masih memahami dan menghormati dan menyadari
kelebihan ulama Ahlulbait (pemimpin agama) dengan baik.
Barangkali generasi-generasi berikutnya yang semakin jauh dan akhirnya
bahkan asing, sejalan dengan usaha tiran bani Umayyah dan bani Abbasiyah
untuk menjauhkan umat dari pemimpin agamanya.
>Mohon maaf bila salah, Imam dari Syiah yang disebut "Al Mahdi"
>(lengkapnya saya lupa) apakah memang belum diketemukan sampai sekarang?? Dan
>bagaimanakah bentuk usaha pencariannya??
Usaha pencarian? :-)
Imam Mahdi adalah imam ke-12 yang dikatakan dalam hadist dari Jabir
tersebut sebagai Anak dari al-Hasan bin Ali "yang nama dan sebutannya
sama denganku. ....... Lama sekali dia akan tersembunyi dari penglihatan
manusia pengikutnya dan kawannya"
Anak dari Imam Hasan Al-Asykari yang bernama Muhammad dan bergelar
Al-Mahdi ini dilahirkan pada 15 Sha'ban 255H di Samarra suatu daerah di
Iraq. Beliau menjadi Imam ketika berusia masih sangat muda yaitu 5
tahun. Pak Wargino rasanya pernah mengirim posting seperti ini.
Orang syiah percaya bahwa beliau ini (Al-Mahdi) ghaib dari pandangan
manusia (barangkali seperti Nabi Khidhr). Jadi beliau masih hidup hingga
saat ini dan dapat ditemui oleh orang-orang yang membersihkan jiwanya.
Ghaibnya Imam ke-12 ini sudah diriwayatkan dalam hadist dari Rasulullah
SAAW maupun dari Imam-Imam berikutnya. Jadi umat syiah ketika itu hingga
saat ini memang sudah siap menerima keghaiban Imam Al-Mahdi. Ghaibnya
beliau ini tidak lantas hilang sama-sekali dari permukaan bumi melainkan
dia berada dan hidup bersama manusia lainnya tetapi tidak menyadari
keMahdian ybs.
Kapan beliau akan mengumumkan keMahdian? Menurut yang dipercayai adalah
ketika umat islam sudah siap untuk menerimanya. Pernah seorang Imam
(kalau tidak salah Jakfar Ashodiq-- imam ke 6) ditanya "Imam ke-12 yang
akan Ghaib tersebut kapan akan kembali?" Jawabannya adalah ketika ada
313 pemuda yang benar-benar berserah diri dan tunduk pada kepemimpinan
Imam Mahdi serta memiliki ilmu yang dalam, serta 40000 muslimin lainnya
yang siap di lapisan ke dua.
Jadi maaf pak Rozy, tidak ada usaha pencarian tersebut, yang ada adalah
usaha persiapan hingga Allah SWT memberi ijin ybs untuk mengumumkan
keMahdian.
>Namun dari
>kitab orang Sunni, ada yang menjelaskan bahwa 12 imam dari Quraish itu sudah
>selesai pada tahun seratusan hijriyah, setelah 12 imam itu Nabi tidak
>menjelaskan lebih lanjut.
Saya menganggap 12 Imam yang dinubuatkan Nabi adalah pemimpin dalam
Agama. Imam-imam yang akan membimbing manusia menuju Allah SWT. Bukan
pemimpin pemerintahan.
Menurut syiah (demikian juga menurut sebagian Sunni seperti al-Khazzaz),
maka imam terakhir akan qhoib jadi belum selesai imamahnya hingga saat
ini. Jadi Imam pada saat ini adalah Imam Al-Mahdi. Di dalam literatur
syiah, Imam al-Mahdi mengajarkan beberapa doa dan nasehat yang berguna
bagi umat islam berkenaan dengan ghaibah dirinya.
Keseluruhan 12 Imam yang disebut namanya dalam hadist itu
berturut-turut:
Ali bin Abi Thalib (Al Murtadha) -Hidup: 23H s/d 40H ----- Imamah 10H
s/d 40H
Hasan bin Ali (Al Mujtaba) Hidup: 3H s/d 50H ----- Imamah 40H s/d 50H
Husain bin Ali (Sayyidus Syuhada) Hidup: 4H s/d 61H ----- Imamah 50H
s/d 61H
Ali bin Husain (As-Sajjad, Zainul Abidin) Hidup: 38H s/d 94H -----
Imamah 61H s/d 94H
Muhammad bin Ali (Al Bagir) Hidup: 57H s/d 117H ----- Imamah 94H s/d
117H
Jakfar bin Muhammad (Asshodiq) Hidup: 80H s/d 148H ----- Imamah 117H s/d
148H
Musa bin Jakfar (Al-Kadziem) Hidup: 128H s/d 183H ----- Imamah 148H s/d
183H
Ali bin Musa (Ar-Ridha) Hidup: 148H s/d 203H ----- Imamah 183H s/d 203H
Muhammad bin Ali (Al-Tagi, Al-Jawad) Hidup: 195H s/d 220H ----- Imamah
203H s/d 220H
Ali bin Muhammad (An-Nagi, Al Hadi) Hidup: 212H s/d 254H ---- Imamah
220H s/d 254H
Hasan bin Ali (Al-Asykari) Hidup: 232H s/d 260 ---- Imamah 254H s/d 260H
Muhammad bin Hasan (Al-Mahdi) Hidup: 255H s/d xxx ---- Imamah 260H s/d
akhir zaman
Barangkali yang beranggapan Imam 12 telah habis pada 100H adalah
pendapat yang menganggap 12 pemimpin pemerintahan pertama dalam islam
memasukkan 4 Khulafaurrasyidin + 8 Khalifah pertama bani Umayyah.
Kebetulan memang pas Khalifah ke-8 dari bani Umayyah habis pada 101H :-)
yaitu Umar bin Abdul Aziz 99H- 101H
Siapapun juga yang dianggap sebagai 12 Imam yang dimaksud oleh
Rasulullah SAAW maka sebenarnya yang lebih penting adalah mengetahui
apa-apa yang diajarkan oleh ke-12 imam tersebut berkenaan dengan ajaran
islam. Dan saya lebih cenderung bahwa 12 Imam yang dikatakan oleh
Rasulullah SAAW itu adalah pemimpin agama dan bukan pemimpin
pemerintahan.
>Hal itu berbeda
>dalam kitab Syiah yang menyatakan 12 imam itu belum selesai, dan Al Mahdi
>(imam ke-12) dicari sampai sekarang(koreksi bila saya salah).
Dalam syiah, Imam ke-12 tidak dicari karena orangnya sudah jelas :-).
Justru sunni yang mempercayai adanya imam mahdi (sebagian kecil sunni
memilih untuk tidak mempercayai adanya imam mahdi?) maka mencari siapa
Imam Mahdi tsb. Di dalam syiah, Imam ke-12 dalam keadaan ghaib dan akan
muncul kembali pada waktu yang dikehendaki oleh Allah, pada saat umat
islam siap menerima kehadiran Imam Al-Mahdi dalam mensukseskan Misi
kemahdian tersebut.
>NB: Mas Ali mungkin dapat dijelaskan mengapa dalam buku Kifayatul Athar tsb
>(tentang 12 imam), hadisnya dhoif.
Entahlah, hadist tersebut disebut dhoif karena apa. Yang jelas hadist
tersebut tidak ada dalam kutubush-sittah. Bahkan kitab Kifayatul Athar
itu bukan kitab hadist. Barangkali sama nasibnya dengan buku dari
Al-Ghazali yang banyak mengandung hadist yang tidak ketahuan rimbanya,
sehingga dikatakan bahwa Al-Ghazali banyak menggunakan hadist dhoif.
Kemungkinan (ini menurut saya lho), Al-Khazzaz mengutip hadist dari
sumber Syiah, demikian pula Al-Ghazali.
Sekali lagi pak Rozi, semua tulisan di atas ini cuman menurut pemahaman
akal saya --yang seperti biasa-- mungkin saja salah. Semuanya baru pada
tataran Ilmul-yakin, belum Ainul yakin apalagi Haqqul yakin (eh, bener
nggak nih urutannya? :-).
Wassalaamu 'alaikum wr. wb.
>
---------------------------------------------------------------------
Daftar Keanggotaan, e-mail (kosong): [EMAIL PROTECTED]
Keluar Keanggotaan, e-mail (kosong): [EMAIL PROTECTED]
Dokumentasi Milis : http://www.mail-archive.com/tasawuf@indoglobal.com
Sumbangan Milis : BCA No. Rek 2311222751 (a.n Muhammad Sigit P)