Kuncoro Wastuwibowo wrote:
On Mon, 14 Feb 2005 22:44:38 -0800, Affan Basalamah
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Pendapat tentang user Mac itu mengingatkan saya pada dua pepatah kuno :
- Hindustan : Ana Rega, Ana Ruppa
- Jawa : Jer Basuki Mawa Bea (Sing Akeh)

Kalau "men sana in corpore sano" apa ? Di dalam hardware yang sehat, terdapat software yang kuat?

Omong2, kalau ngikutin Hukum Dilbert nomor sekian (bahwa di balik setiap slogan
selalu terdapat flaw), sebenernya yang dimaksud dalam iklan itu adalah:
Pedulikan keamanan, ubah perilaku, jangan ragu meninggalkan produk yang
tidak aman: Microsoft.


HAHA..HAHA..HAHAHA..HAHA.HA..

XXX: Akhirnya saya bisa cengar-cengir ditengah bosannya waktu kerja
XXX: siang ini.. Thanks, Mas Kun.

Meninggalkan produk yang tidak aman bukanlah hal yang mudah, terlebih jika kita telah terbiasa menggunakan produk tersebut. Sebagai contoh dapat kita lihat dengan jelas bagaimana upaya merangsang proses migrasi dari Windows (yang katanya tidak aman) ke OS lain (yang katanya lebih aman) tidak memperoleh hasil yang begitu menggembirakan.
Namun saya cukup kaget bagaimana Firefox bisa secara signifikan dan tiba-tiba menjadi pengganti IE (setidaknya utk computer savvy).


Sepertinya yang jadi penentu adalah faktor manusia (seperti yang sudah dijelaskan oleh Eko). Sehingga saya berpikir bahwa alasan keamanan sepertinya sulit dijadikan alasan mengapa proses migrasi terjadi dan
proses migrasi terjadi (dan berhasil), jika perubahan dari yang lama ke yang baru tidak terlalu mencolok (mirip-mirip dengan proses evolusi). Dan jika kita ingin ada perubahan yang benar-benar nyata (revolusi) maka harus ada hal-hal lain yang dilibatkan seperti power, policy, force majeur(?).


Sudah dua hari ini saya melakukan survey webserver yang ada di jaringan IIX (BTW, sudah ada yang pernah melakukannya belum ya?). Saya menemukan ada beberapa embedded device yang menggunakan non-Windows OS, devices tersebut mempunyai web front-end. Sambil iseng saya memasukkan 'admin' pada field username dan 'admin' pada field password... dan ternyata saya bisa login.

Hmm, sepertinya contoh yang saya sebutkan diatas tidak relevan, mungkin yang ini: seseorang pernah mengeluh kepada saya karena dia seringkali kena "hack" setelah migrasi dari Windows ke non-Windows OS (menurutnya, ia pindah karena provokasi dari "seseorang"). Ketika dia masih menggunakan Windows, dia belum pernah kena "hack"... paling-paling kena virus atau worm, katanya. Kalau dilihat dari sudut pandang OS yang ketika itu digunakan (non-Windows OS), sepertinya tidak ada masalah.. Seperti yang sudah diketahui para vendor OS seringkali memposting advisories di security-related mailing lists berikut menyediakan patchnya. Tidak hanya vendor OS, software developer juga seringkali mempublikasikan update yang berkaitan dengan masalah keamanan.
Nah, hardware sudah sehat, software (dan OS) juga (seharusnya) sudah sehat... tapi tetap kena "hack" juga. :-)


Jadi, mungkin maksudnya "men sana in corpore sano" itu pada system yang aman ada admin yang sehat.. (lho?)



Kirim email ke