On 7/13/05, Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> On Wed, Jul 13, 2005 at 08:38:27PM +0900, baskara wrote:
> > Saya tidak peduli ada monopoli. Yang penting harga bandwidth
> > terjangkau, konsumen senang.
> 
> Betul. Tujuan akhirnya gitu. Saya pun tidak peduli itu mau monopoli
> kek, halma kek, ular tangga kek, pokoknya maunya konsumen senang. Cuma
> kebetulan saya percaya monopoli ini yg menjadi sumber permasalahannya,
> jadi itu lah kenapa saya peduli.
> 

kalo saya sih cenderung apa yang saya lihat di depan saya mungkin beda
dengan yang membuat kebijakan..
(jangkauan penglihatan orang yg dibawah beda dengan yg ada di atas pohon kelapa)
jadi kalau saya yang ingin membuat kebijakan, berarti saya harus ada
di tempat yang membuat kebijakan.. paling nggak "kelihatan" dengan
yang membuat kebijakan
(ya contohnya bisa menjadi Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi
salah satu partai) hihiiihihiihi...
bukannya ngefans.. coba aja "manfaatkan dia" untuk "melobi" yang ada "diatas"
toh kita "mencela-cela" dia sebagai kritik dan rasa sayang kan? bukan dendam?
tinggal sekarang "kita" nya aja yang bagaimana mengarahkan dia
atau kita mo tetep tereak2x benwit mahal euuyyyyyy!!!!!!!!!!!!!!
tapi nggak ngapa2xin?

-- 
Bi[G]
http://www.adypermadi.com
Y!:br4ind4m4ge
Gmail:[EMAIL PROTECTED]
http://blog.adypermadi.com
----------------------------------------

Reply via email to