*********** REPLY SEPARATOR  ***********
On 06/09/2005 at 08:22 N e o wrote:
>At 3:08 PM +0700 9/5/05, Harry Sufehmi wrote:
>masih kurang adil. menurut saya pribadi, kalau memang berkeras ada
>unsur perhitungan berdasarkan income, lakukan kombinasi. misalnya,
>karena yang kita bahas ini adalah pajak progresif, maka mulai berlaku
>di mobil #2, pajaknya + 10% kalau penghasilan < 10 jt per bulan, +
>15% kalau penghasilan > 10 jt, dan seterusnya. jangan langsung
>mengaitkan pajaknya dengan income, karena rasa tidak adil yang saya
>ungkapkan sebelumnya (mobil cuma 70 juta tapi bayar pajaknya 100 juta
>misalnya) bisa terjadi kalau pajaknya langsung berupa prosentase dari
>income.

Boleh juga, yang penting adalah persentasenya itu. Sehingga yang miskin tidak 
membayar sama seperti yang kaya.

Ngomong2, sekarang pajak impor mobil masih 100% apa tidak ya?
Ini adalah salah satu contoh ketidak adilan (baik yang miskin maupun yang kaya 
dikenakan sama)


>>1. this is for greater good
>point yang saya ajukan, bahwa duit orang kaya lebih baik diputer di
>indonesia, itu juga for greater good.

Diputarnya tapi untuk apa dulu, kalau untuk sektor riil berarti bagus.
Makanya biasanya di beberapa negara ada insentif spt tax break untuk investasi 
di beberapa bidang yang penting (pertanian, dll)

Kalau untuk spekulasi valas sampai trilyunan rupiah sih, tendang ke laut saja 
deh :)


>ini cuma perhitungan sederhana kok. misalnya penghasilan 1 milyar
>setahun, apa masuk akal bayar pajak untuk SATU kendaraan sebesar 100
>juta lebih?

hehe, jadi ingat mobil pertama saya di Inggris - harganya 250 pound, tapi 
asuransinya 2000 pound, per tahun.
Dan setelah itu saya masih harus membayar lagi pajak mobil ke pemerintah.

Enggak masuk akan banget. Apalagi ini masuk kas perusahaan swasta - bukan kas 
pemerintah. .
Tapi karena saya perlu mobil dan setiap mobil wajib diasuransikan, ya terpaksa 
saya bayar juga.

Jadi intinya, kalau peraturan sudah dibuat, walaupun tidak masuk akal tetap 
saja akan berjalan :)

Dan kesimpulannya, James Riadi kalah sama saya - saya sudah pernah membayar 
pajak mobil 1000%; dia belum ... ha ha   (tertawa kecut)


Salam,
Harry

Kirim email ke