On Fri, Oct 14, 2005 at 11:40:21AM -0700, Patriawan, Carlos wrote: > Dalam hal apa dulu,ini stereotype yang salah kalau India mau dibayar > murah....kalau "buruh" ya mungkin analoginya benar,tapi kalau SDM IT > mau dibayar murah(apalagi Indian yang di US) wah salah besaaaar itu...
kalau gitu gak aplikabel dong, justru kasus buruh dibayar murah itu yang lebih dan amat sangat krusial. kok malah dikesampingkan. soal 'teknologi' (teknologi apa dulu), secara umum saya setuju 'nanti dulu'. bikin 'valey' indonesia itu masih menara gading lah. justru 'mereka' lebih amat sangat diuntungkan dari pemanfaatan buruh dibayar murah. soal ada orang IT yang bisa digaji sama dengan penjahat perang ngge-de-bush, saya kurang peduli :-) kan sudah pinter, sudah bisa membela diri mereka sendiri. pada dasarnya orang seperti ini bisa jadi seperti kutu loncat ke mana saja semau mereka sendiri. tapi, seperti 'kasus' yang diangkat kang harry (freeport), ini bukan soal SDM kelas wahid (saja). kita sesuaikan dengan kondisi real kita lah .. jangan sampai, seperti saya sudah bilang, karena buruk rupa cermin dibelah. orong-orong mai kantri hi..hi.. Salam, P.Y. Adi Prasaja