On 11/22/05, didik achmadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yap, tempat saya kerja (anak perusahaan samudra indonesia ) sudah pake linux, terutama untuk administrasi sebagian sudah diganti dengan mandrake/mandriva (kalo gak salah), berhubung kita bidangnya IT, jadi belum semuanya pake linux, beberapa server masih pake windows.
*yang udah lebih dari 6 bulan gak ke kantor karena selalu di client :)
Bagaimana jika setiap 3 bulan (misal, jika perlu) perusahaan itu merilis distro baru untuk setiap client, nah isinya adalah aplikasi yang uptodate. Jadi seperti de2ui (cek kambing.vlsm.org)
On 11/22/05, Trias Adijaya < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wah ini contoh yang bagus hhehe
kebetulan saya lagi bikin untuk membuat CD Linux yg di customized buat
suatu perusahaan pelayaran mungkin bisa bagi pengalaman pak ?
wah.. denger2 temen saya yang di samudera indonesia, company-nya lagi dalam proses buat totally move to linux..
Yap, tempat saya kerja (anak perusahaan samudra indonesia ) sudah pake linux, terutama untuk administrasi sebagian sudah diganti dengan mandrake/mandriva (kalo gak salah), berhubung kita bidangnya IT, jadi belum semuanya pake linux, beberapa server masih pake windows.
*yang udah lebih dari 6 bulan gak ke kantor karena selalu di client :)
jangan2 pak trias yang bikin ya ?? ;)
kok kayaknya kebetulan sekali gitu.......
idenya persis sama, yaitu membuat client punya standard distro sendiri
yang susah bukan buat remastering saja . tetapi menjaga agar distro tsb bisa updated
saat ini semua software jadi kita masukin pake RPM buat menjadi agar konfigurasi
distro tetap stabil, perlu ada repository dll.
gimana perkembangannya membuat distro itu ? kali aja bisa digabungin jadi engga perlu buang resource terlalu banyak
Bagaimana jika setiap 3 bulan (misal, jika perlu) perusahaan itu merilis distro baru untuk setiap client, nah isinya adalah aplikasi yang uptodate. Jadi seperti de2ui (cek kambing.vlsm.org)
--
Andriansah