On 12/7/05, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Setujuh!!!
Rencana gw adalah seperti ini, setelah cukup dananya baru usaha sendiri, eh usaha sendiri ini bukan berarti di IT loh karena gw gak fokus ke it aja.
wah kalo punya duit gw gak mau bikin franchise, mending gw invest aja ke perusahaan itu dan mulai bermain dengan hobby gw :)
>
> *siap siapin cv, cari info lowongan disana....
>
> Sebenarnya cape jadi pegawai terus, tapi untuk bersikap idealis (bikin usaha
> sendiri) gak gampang dan gak murah. Iya, iya, iya seharusnya dari hal2
> kecil tapi kenapa gw ngerasa kalo mengumpulkan dana itu yah harus jadi
> pegawai dulu.
>
> halah malah curhat....
>
Simple,karena technical-know-how dan dana yang bisa didapatkan dengan
bekerja sendiri dari awal tanpa pengalaman itu sangat
terbatas.
Setujuh!!!
Kebanyakan orang berhasil setelah mendapatkan ilmu dan
finansial dari belajar-bekerja sebagai pegawai,baru kemudian setelah
expert dan berpengalaman beberapa lama mereka bisa mencoba jalur
enterpreneurship.
Rencana gw adalah seperti ini, setelah cukup dananya baru usaha sendiri, eh usaha sendiri ini bukan berarti di IT loh karena gw gak fokus ke it aja.
Yang sebagian terjadi di Indonesia,maunya langsung sukses
instan,langsung jadi bos.
Contoh realnya nich,mudah2an gak menyindir siapa-siapa,ini sebagian
bekas student Indonesia di LN yang kebetulan golongan "yang punya duit"
karena dibiayai orang tua,pulang ke Indonesia buka franchise model
copy-paste dari "merek" yang sudah established di negara barat.Walhasil
lebih banyak yang jatuh.
wah kalo punya duit gw gak mau bikin franchise, mending gw invest aja ke perusahaan itu dan mulai bermain dengan hobby gw :)
Andriansah
